KEMAMPUAN RECOVERY PERTUMBUHAN KLON TEBU TERCEKAM KEKERINGAN MELALUI BIOPRIMING TRICHODERMA sp

Danie Indra Yama
Politeknik Negeri Pontianak
Indonesia
Muliani Muliani
Politeknik Negeri Pontianak
Indonesia
Muhammad Ali
Politeknik Negeri Pontianak
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2025.v9i1.12362

Article Submitted: 26 August 2024

Article Published: 02 June 2025

Abstract

Pertumbuhan tanaman salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan yaitu cekaman kekeringan. Pertunasan tanaman tebu pada lahan gambut sering kali mengalami cekaman kekeringan karena gambut memiliki sifat yang rendah dalam menyimpan air selain itu tebu juga memiliki perakaran yang dangkal sehingga akar kesulitan dalam menjangkau air. Oleh karena itu pertumbuhan awal (vegetatif) tanaman tebu akan terhambat apabila pada fase pertunasan mengalami kekeringan, sehingga perlu recovery agar pertumbuhannya optimal. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh dan menentukan durasi biopriming Trichoderma spp dalam recovery pertumbuhan klon tebu cekaman kekeringan. Penelitian dilakukan di lahan percobaan serta Green House Politeknik Negeri Pontianak yang disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 5 perlakuan sebanyak 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu durasi biopriming (T0: Kontrol, T1: 6 jam, T2: 12 jam, T3: 18 jam, T4: 24 jam). Penelitian ini diawali dengan perbanyakan Trichoderma sp, dilanjutkan pertunasan kemudian penanaman dalam polybag. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah anakan dan pengamatan lingkungan. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA, apabila terdapat pengaruh nyata maka diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf 5%. Perlakuan biopriming Trichoderma spp berpengaruh terhadap tinggi tanaman klon tebu dalam recovery pertumbuhan setelah mengalami cekaman kekeringan. Durasi biopriming Trichoderma spp selama 24 jam (P4) merupakan durasi yang sesuai untuk meningkatkan tinggi tanaman klon tebu dalam recovery pertumbuhan setelah mengalami cekaman kekeringan

Keywords
Kekeringan; Pertumbuhan; Trichoderma; Tebu
References

Abrar, M.R., Mukarlina, Zakiah, Z., 2022. Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) pada Perlakuan Cekaman Kekeringan dengan Pemberian Biakan Trichoderma harzianum. Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi 24, 12.

Afrianingsih, S., Susanto, U., Ardiarini, N.R., 2018. Tolerance of Rice Genotipe (Oryza sativa L.) on Vegetative Phase And Generative Phase To Drought Stress. Jurnal Produksi Tanaman 6, 355–363.

Amaria, W., Soesanthy, F., Ferry, Y., 2016. Keefektifan Biofungisida Trichoderma sp. dengan TIga Jenis Bahan Pembawa terhadap Jamur Akar Putih Rigidoporus microporus. TIDP 3, 37–34.

Anjum, M.Z., Hayat, S., Ghazanfar, M.U., Ahmad, S., Adnan, M., Hussain, I., 2020. Does seed priming with Trichoderma isolates have any impact on germination and seedling vigor of wheat. Int J Bot Stud 5, 65–68.

Bae, H., Sicher, R.C., Kim, M.S., Kim, S.H., Strem, M.D., Melnick, R.L., Bailey, B.A., 2009. The beneficial endophyte Trichoderma hamatum isolate DIS 219b promotes growth and delays the onset of the drought response in Theobroma cacao. J Exp Bot 60, 3279–3295.

Chang, Ya-Chun, Chang, Yih-Chang, Baker, R., 1986. Increased Growth of Plants in the Presence of the Biological Control Agent (Trichoderma harzianum). Plant Dis 70, 145–148.

Fauzia, N., Putra, I.A., Sijabat, O.S., Angkat, N.U., 2012. Pengaruh Pemberian Trichoderma sp dan Bahan Organik yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Bud Set Tebu (Saccharum officinarum L.). AGROBUN : Jurnal Ilmu Pertanian 1, 1–13.

Gulo, D.K., Nurhayati, N., 2022. Proses Fisiologis Pembentukan Protein Kedelai pada Kondisi Tanaman Mengalami Cekaman Kekeringan. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan 1, 15–18.

Hadinata, M., Rahmad, Wisdawati, E., 2023. Biopriming dengan Trichoderma sp. dan Aplikasi Pupuk Cair untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.). Proper:Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 1, 2023.

Hasanah, R., Sutarman, S., 2023. Potential of Aspergillus flavus Isolated from Marginal Saline Soil as a Biofertilizer Agent: A Comparative Study with Trichoderma esperellum. Indonesian Journal of Innovation Studies 23, 1–12.

Mendoza, A.M., Clouston, A., Li, J.H., Jacobo, M.F.N., Cummings, N., Steyaert, J., Hill, R., 2016. Isolation and mass production of Trichoderma, Methods in Molecular Biology. Humana Press Inc.

Ninilouw, J.P., Mukarlina, Linda, R., 2015. Struktur Anatomi Akar, Batang dan Daun Jabon Putih (Anthocephalus cadamba (Roxb.) Miq) yang Mengalami Cekaman Kekeringan dan Genangan. Protobiont 4, 113–120.

Purwanto, B., Sumadi, Nuraini, A., Setiawati, M.R., 2022. Effect of Water Content on Conidia of Trichoderma spp., Indole Acetic Acid Content, Electrical Conductivity, and pH. Biodiversitas 23, 2553–2560.

Rizal, S., Susanti, T.D., 2018. Peranan Jamur Trichoderma sp yang Diberikan terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 15, 23.

Santoso, T.J., Apriana, A., Sisharmini, A., Trijatmiko, K.R., 2013. Identifikasi Galur dan Gen-gen Terkait Toleran Kekeringan pada Padi Transgenik cv. T309 yang Mengandung Vektor Penanda Aktivasi. Jurnal Agrobiogen 9, 97–106.

Saputro, A.S., 2023. Kajian Trichoderma dan Bakteri Fotosintetik sebagai Penunjang Budidaya Padi Organik. Agrisaintifika 7, 218–227.

Saragih, S., Indra Yama, D., Fakhrudin, J., 2024. Uji Mutu Perkecambahan Bud Chips Tebu pada Lama Penyimpanan dan Biopriming Trichoderma Sp. Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan 12, 95–103.

Savira, V., Indrawati, U.S.Y.V., Sulakhudin, 2024. Kemampuan Beberapa Junis Isolat Trichoderma pada Tanah Ultisol dan Tanah Gambut terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Pertanian Agros 26, 5690–5698.

Sepwanti, C., Rahmawati, M., Kesumawati, E., 2016. Pengaruh Varietas dan Dosis Kompos yang Diperkaya Trichoderma harzianum terhadapPertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Kawista 1, 68–74.

Shukla, N., Awasthi, R.P., Rawat, L., Kumar, J., 2014. Seed biopriming with drought tolerant isolates of Trichoderma harzianum promote growth and drought tolerance in Triticum aestivum. Annals of Applied Biology 166, 171–182.

Sutariati, G.A.K., Safuan, L.O., 2012. Perlakuan Benih dengan Rizobakteri meningkatkan Mutu Benih dan Hasil Cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agronomi Indonesia 40, 125–131.

Tando, E., 2017. Review: Peningkatan Produktivitas Tebu (Saccarum Officinarum l.) pada Lahan Kering Melalui Pemanfaatan Bahan Organik dan Bahan Pelembab Tanah Sintesis. Jurnal Biotropika 5, 90–96.

Verma, B., Mathur, P., 2022. Seed Priming : Types and Importance. Just Agriculture 2, 1–4.

Wati, D.K., Yuliani, Budipramana, L.S., 2012. Pengaruh Pemberian Filtrat Daun Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) terhadap Pertumbuhan Miselium Jamur Trichoderma Sp. yang Hidup pada Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). LenteraBio 1, 93–98.

Yama, D.I., Rizal, M., Ali, M., 2023. Improvement of Sugarcane Seeds Drought Stress Tolerance by Invigoration using of Trichoderma as Bio-Primer. Int J Environ Agric Res 9, 82–87.

Zani, R.Z., Anhar, A., 2021. Respon Trichoderma spp. terhadap Indeks Vigor Benih dan Berat Kering Kecambah Padi Varietas Sirandah Batuampa. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 8, 1–6.

Information
PDF
238 times PDF : 52 times