PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH KERITING PADA PENGAPLIKASIAN PGPR MELALUI PENERAPAN CITRA TERMAL UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT LAYU FUSARIUM
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Article Submitted: 03 July 2024
Article Published: 01 June 2025
Abstract
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Teknologi pertanian 4.0 mulai digunakan untuk pengembangan metode deteksi dini penyakit tanaman, salah satunya penyakit layu fusarium yang bisa di deteksi menggunakan kamera termal. Pengendalian penyakit layu Fusarium dalam penelitian ini menggunakan formulasi PGPR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan PGPR dalam menekan penyakit layu fusarium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah keriting serta mengetahui potensi kamera termal dalam mendeteksi penyakit layu fusarium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak faktor tunggal, yaitu pemberian PGPR dengan taraf yaitu P0 (dosis 0 ml), P1 (dosis 100 ml) dan P2 (dosis 200 ml). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian PGPR tidak berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun, serta komponen produksi yaitu umur berbunga, jumlah buah, umur panen dan bobot buah. Namun, PGPR dapat mengurangi insidensi penyakit (P1, 40.74%) dan menekan keparahan penyakit (P2, 37.03%). Perlakuan yang mengalami penurunan jumlah daun tertinggi akibat penyakit layu fusarium adalah P0 dengan rataan akhir jumlah daun 390 helai. Kamera termal dapat mendeteksi suhu tanaman dan objek yang dideteksi dengan jelas sehingga dapat diketahui perbedaan suhu antar perlakuan yang menunjukan tingkat infeksi penyakit pada tanaman.
Keywords
References
Abo-Elyours, KAM., Mohamed HM. 2009. Note Biological Control of Fusarium Wilt in Tomato by Plant Growh Promoting Yeasts and Rhizobacteria. The Plant Pathologi Journal 25, 199-204.
Afriani, A., Heviyanti, M., Harahap, FS. 2019. Efektivitas gliocladium virens Untuk Mengendalikan Penyakit Fusarium oxysporum F. sp. capsici Pada Tanaman Cabai. Jurnal Pertanian Tropik 6, 403-411.
Anasta, N., Setyawan, FXA., Fitriawan, H. 2021. Disease Detection in Banana Trees Using an Image Processing-Based Thermal Camera. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science.
Annura, RP., Syamsuddin., Halimursyadah. 2021. Karakterisasi Rizobakteri Sebagai Agens Biokontrol Serta Uji In Vitro Terhadap Patogen Fusarium oxysporum f. sp. lycopersici (Sacc.) Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) dan Perannya sebagai Pemicu Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Agrista 25, 50-59.
BPS. 2021. Produksi Tanaman Sayur 2021. BPS RI, Jakarta.
Cahyani, M. 2021. Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis PGPR dan Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Tomat. Skripsi, Universitas Islam Pekanbaru.
Dumaria, T. 2022. ‘Pemanfaatan Kamera Termal Flir One Pro-IOS Untuk Deteksi Pepper yellow leaf curl virus Pada Tanaman Cabai’. Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hariyadi. 2021. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) dengan Pemberian Urin Kelinci dan PGPR Akar Putri Malu. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Heriyanto. 2019. Kajian Pengendalian Penyakit Layu Fusarium dengan Trichoderma Pada Tanaman Tomat. Jurnal Triton 10, 45-58.
Hipi, A., Surahman, M., Ilyas, S., Giyanto. 2013. Pengaruh Aplikasi Rizobakteri dan Pupuk Fosfat terhadap Produktivitas dan Mutu Fisiologis Benih Jagung Hibrida. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 32, 192-198.
Khaeruni, A., Wahab, A., Taufik, M., & Sutariati, GAK. (2013). Keefektifan Waktu Aplikasi Formulasi Rizobakteri Indigenus untuk Mengendalikan Layu Fusarium dan Meningkatkan Hasil Tanaman Tomat di Tanah Ultisol. Jurnal Hortikultura 23, 365-371.
Kilmanun JC., Astuti, DW. 2020. Potensi dan Kendala Revolusi Industri 4.0 di Sektor Pertanian. Indonesia. 13 April 2020. Prosiding Seminar Nasional Kesiapan Sumber Daya Pertanian dan Inovasi Spesifik Lokasi Memasuki Era Industri 4.0. hlm 35-40. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/9158/PROSIDING%20JATENG-35-40.pdf
Kloepper, JWE., Ryu, CW., & Zang, S. 2004. Induced Systemic Resistance and Promoting of Plant Growth by Bacillus sp. J. Phytopath 94, 1259-1266.
Nurlenawati, N., Jannah, A., Nimih. 2010. Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Varietas Prabu Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Fosfat Dan Bokashi Jerami Limbah Jamur Merang. Agrika 4, 9-20.
Nurzannah, SE., Lisnawita., Bakti, D. 2014. Potensi Jamur Endofit Asal Cabai Sebagai Agens Hayati Untuk Mengendalikan Layu Fusarium (Fusarium Oxysporum) Pada Cabai Dan Interaksinya. Jurnal Online Agroekoteknologi 2, 1230-1238.
Paul, EA., Clark, FE. 1996. Soil Microbiology and Biochemistry. Edisi II. Academic Press, USA.
Pavel, LV., Diaconu, M., Gavrilescu, M. 2012. Studies of Toxicity of Chromium(VI) and Cadmium(II) on Some Microbial Species. International Symponium on Biosorption and Bioremediation. Romania.
Pedai, T., Hadisutrisno, B., & Priyatmojo, A. 2015. Utilization of arbuscular michorrizhal rungi to control fusarium wilt of tomatoes. J. Perlindungan Tanaman Indonesia 19, 89 – 93.
Purwanto, EH., Mazid, A., & Nurhayati. 2013. Infeksi Fusarium sp. Penyebab Penyakit Lapuk Batang dan Cabang Pada Enam Klon Karet. Majalah Ilmiah Sriwijaya 25, 32-39.
Rostini, N. 2011. 6 Jurus Bertanam Cabai Bebas Hama dan Penyakit. PT. AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Safitri, LE. 2020. Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Gandasil B dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Skripsi. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Safitri, LE. 2020. Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Gandasil B dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Skripsi, Universitas Islam Riau.
Sangdee, A., Sachan, S., Khankhum, S. 2011. Morphological, Pathological and Molecular Variability of Colletotrichum Capsici Causing Anthracnose f Chilli in The North-east of Thailand. African Journal of Microbiology Research 5, 4368-4372.
Siaga, E., Hasbi, SM., Bernas, R., Lisda, K., Kartika, I., Laily., Widuri., Meihana, B., & Lakitan. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) pada Sistem Budidaya Terapung. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 286-296.
Soesanto, L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman, Suplemen ke Gulma dan Nematoda. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Soesanto, L. 2019. Kompendium Penyakit-Penyakit Cabai. Lily Publisher, Yogyakarta.
Soesanto, L., Mugiastuti, E., & Rahayuniati, RF. 2010. Kajian Mekanisme Antagonis Pseudomonas Fluorescens P60 Terhadap Fusarium Oxysporum F.Sp. Lycopersici Pada Tanaman Tomat In Vivo. Jurnal HPT Tropika 10, 108-115.
Soesanto, L., Mugiastuti, E., Rahayuniati, RF. 2010. Kajian mekanisme antagonis Pseudomonas fluorescensP60 terhadap Fusarium oxysporum f. sp. lycopersicipada tanaman tomat in vivo. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika 10, 108-115.
Sopialena, S., Palupi, PJ. 2017. Study of climatic factors on the population dynamics of Pyricularia oryzae on some varieties of paddy rice (Oryza sativa). Biodiversitas Journal of Biological Diversity 18, 701-708.
Sutarini, NLW., Sumiartha, IK., Suniti, NW., Sudiarta, IP., Wirya, GNAS., Utama, MS. 2015. Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) dengan Kompos dan Pupuk Kandang yang dikombinasikan dengan Trichoderma sp. di Rumah Kaca. E‐Jurnal Agroekoteknologi Tropika 4, 135-144.
Swastika, S., Pratama, D., Hidayat, T., Andri, KB. 2017. Teknologi Budi Daya Cabai Merah. Badan Penerbit Universitas Riau UR PRESS, Riau.
Tjahjadi, DN. 2010. Bertanam Cabai. Penerbit Kasinis, Yogyakarta.
Wasilah, F., Syulasmi, A., Hamdiyati, Y. 2005. Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum Secara In Vitro. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Whipps, JM. 2001. Microbial Interaction and Biocontrol in The Rhizosphere. J. Exp. Bot 52, 487-511.
Yulianto, E. 2014. Valuasi Potensi Beberapa Jamur Agen Antagonis dalam Menghambat Patogen Fusarium sp. pada Tanaman Jagung (Zea mayss L.). Universitas Bengkulu.