Formulation And Determination Of The SPF Value Of Sunscreen Cream Spirulina platensis Microalgae Extract

Nova Azizah Ramdhiany
Gunadarma University
Indonesia
Nadya Tsurayya
Gunadarma University
Indonesia

Abstract
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang berlebihan akan meningkatkan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) dan mengaktifkan makrofag untuk melepaskan enzim matriks metalloproteinase (MMP) yang terlibat dalam degradasi matriks ekstraseluler kulit, seperti pelepasan kolagen dan elastin. Dalam mengatasi hal tersebut, lapisan epidermis kulit menyediakan berbagai senyawa penyerap sinar UV salah satunya yaitu melanin. Tetapi produksi pigmen melanin yang berlebihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi yang menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit. Sehingga, untuk mencegah hiperpigmentasi diperlukan tabir surya. Mikroalga Spirulina platensis menjadi salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai bahan aktif tabir surya karena mengandung flavonoid dan senyawa fenolik yang melimpah. Kandungan tersebut bermanfaat untuk menyerap sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak etanol 90% Spirulina platensis yaitu 6%, 7%, dan 8% terhadap nilai SPF krim tabir surya dengan krim yang tidak diberi ekstrak, karakteristik fisik dan stabilitas sediaan krim tabir surya. Hasil pengujian SPF tertinggi secara in vitro dari krim dengan konsentrasi ekstrak 8% yaitu sebesar 22,05 dengan kategori proteksi ultra, dan krim yang tidak diberi ekstrak nilai SPFnya sebesar 0,5. Hasil evaluasi krim tabir surya berekstrak yaitu berwarna hijau pekat kecoklatan, bau khas wangi spirulina kuat, konsistensinya lembut, homogen, pH 6, tipe emulsi M/A, daya lekat 2-7 detik, dan daya sebar 5 – 6 cm. Uji stabilitas dengan cycling test menunjukkan hasil semua krim tabir surya stabil.
Keywords
Krim tabir surya; Penyerap sinar ultraviolet (UV); Spirulina platensis; Sun Protection Factor (SPF)
References

Pratama GMCT, Hartawan IGNBRM, Indriani IGAT, et al. Potency of Spirulina platensis Extract as Sunscreen on Ultraviolet B Exposure. J Med Heal 2020; 2: 205–217.

Adzhani A, Darusman F, Aryani R. Kajian Efek Radiasi Ultraviolet terhadap Kulit. Bandung Conf Ser Pharm 2022; 2: 106–112.

Sharma RR, Deep A, Abdullah ST. Herbal products as skincare therapeutic agents against ultraviolet radiation-induced skin disorders. J Ayurveda Integr Med 2022; 13: 100500.

Cahyani E. Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Bunga Telang terhadap Ekspresi TNF-α Dan Ekspresi Caspase-3. 3.

Putri IM. Uji Efektivitas Krim O/W Kombinasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dan Ganggang Hijau (Haematococcus pluvialis) sebagai Pelindung Radiasi Sinar UV secara In Vivo. 2021; 1–35.

Rauf A, Ningsi S, Hasriani A, et al. Aktivitas Penghambatan Enzim Tirosinase Ekstrak Metanol Klika Anak Dara (Croton oblongus Burm F.). J Kesehat 2020; 1: 17–24.

Geoffrey K, Mwangi AN, Maru SM. Sunscreen products: Rationale for use, formulation development and regulatory considerations. Saudi Pharm J 2019; 27: 1009–1018.

Mapoung S, Arjsri P, Thippraphan P, et al. Photochemoprotective effects of Spirulina platensis extract against UVB irradiated human skin fibroblasts. South African J Bot 2020; 130: 198–207.

Ramayani SL, Nugraheni DH, Wicaksono ARE. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Total Fenolik dan Kadar Total Flavonoid Daun Talas (Colocasia esculenta L.). J Farm (Journal Pharmacy) 2021; 10: 11–16.

Wahyuni YAT, Kadek Diah Puspawati GA, Kencana Putra IN. Pengaruh Jenis Pelarut pada Metode Microwave Assisted Extraction (MAE) terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl.). J Ilmu dan Teknol Pangan 2021; 10: 566.

Nabila AM. Evaluasi Potensi Ekstrak Etanol Spirulina platensis sebagai Bahan Tabir Surya dan Anti Tirosinase Secara In Vitro dan In Silico, http://repository.upi.edu/id/eprint/80791 (2022).

Pratama G, Munandar E, Yanuarti R, et al. Evaluasi Fisik Sediaan Krim Tabir Surya dari Bubur Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Infusa Lengkuas (Alpinia galanga). J Fishtech; 13, http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fishtech (2024).

Alrosyidi AF, H S. Formulasi, Evaluasi Mutu Fisik, dan Uji SPF Krim Tabir Surya Berbahan Dasar Rumput Laut E. cottonii. Maj Farm dan Farmakol 2021; 25: 15–19.

Sayre RM, Agin PP, LeVee GJ, et al. a Comparison of in Vivo and in Vitro Testing of Sunscreening Formulas. Photochem Photobiol 1979; 29: 559–566.

Sinala S, Makassar PK, Arifuddin A, et al. Formulasi masker gel peel off dari sari buah dengen ( Dillenia serrata ). Epub ahead of print 2021. DOI: 10.32382/mf.v15i2.1248.

Safitri NA, Puspita OE, Yurina V. Optimasi Formula Sediaan Krim Ekstrak Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Krim Anti Penuaan. J Kesehat FKUB 2014; 1: 238.

Setyopratiwi A, Palupi D, Fitrianasari N. Program Studi S1 Farmasi Universitas Bengkulu Formulasi Krim Antioksidan Berbahan Virgin Coconut Oil (VCO) Dan Red Palm Oil (RPO) Dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin. Bencoolen J Pharm 2021; 2021: 26–39.

Tungadi R, Sy. Pakaya M, D.as’ali PW. Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Sediaan Krim Senyawa Astaxanthin. Indones J Pharm Educ 2023; 3: 117–124.

Pratasik MCM, Yamlean PVY, Wiyono WI. Formulasi dan uji stabilitas fisik sediaan krim ekstrak etanol daun sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon 2019; 8: 261.

Wikantyasning ER, Nurhakimah UF, Sula RD, et al. Optimasi Formulasi Esens Sheet Mask Kombinasi Ekstrak Spirulina platensis dan Nanopartikel Bentonit dengan Metode Simplex Lattice Design. Pharmacon J Farm Indones 2019; 16: 18–27.

Tari M, Indriani O. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth). Ilm Multi Sci Kesehat 2023; 15: 192–211.

Pohan E. Formulasi dan Uji Stabilitas Krim Ekstrak Methanol Daun Beluntas (Pluchea indica L.) dari Kota Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. J Farm Sandi Karsa 2019; 5: 57–64.

Putri AF. Pengembangan Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Sunscreen Spray Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga) Sebagai Moisturizer. Indones J Heal Sci 2024; 4: 146–167.

Information
PDF
119 times PDF : 105 times