DETERMINAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOTIKUM KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Erni Yusnita Lalusu
orcid
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
Indonesia
Hijrah Larunga
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
Indonesia
Anang Samudera Otoluwa
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tompotika Luwuk
Indonesia

Abstract
Kejadian diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat secara umum angka kesakitan masih berfluktuasi dan masih sering menimbulkan kematian. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui determinan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Totikum dengan jumlah sampel 132 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu, simple random sampling. Pengumpulan data berdasarkan data primer dan sekunder. Pengolahan data menggunakan program SPSS. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis bivariate pada setiap variabel yaitu variabel MPASI (p= 0,001), variabel kepemilikan jamban (p= 0,155), variabel akses air bersih (p= 0,058), variabel kebiasaan cuci tangan pakai sabun (p= 0,001), variabel riwayat berat badan lahir rendah (p= 0,292), dan variabel asi eksklusif (p= 0,001). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa umur balita, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, kepemilikan jamban, riwayat berat badan lahir rendah tidak ada hubungan dimana nilai p > 0,05 sedangkan variable yang memiliki hubungan yaitu variabel MPASI, akses air bersih, kebiasaan cuci tangan, dan asi eksklusif dimana nilai p < 0,05. Saran dalam penelitian ini untuk petugas kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas totikum untuk melakukan penyuluhan tentang manfaat Asi Eksklusif, MPASI yang baik, manfaat mencuci tangan pakai sabun untuk mencegah diare.
Keywords
Determinan Diare; Balita; MPASI; ASI Ekslusif
References

Zulfa Ayu, Deviazka and Ragil Setiyabudi. "Hubungan antara pengetahuan, pendidikan ibu dengan penangana balita usia 6-12 bulan yang menderita diare " Jurnal Sipakalebbi 5.2 (2021): 197-206.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2019;2020;2021). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Elvalini Warnelis, Sinaga, Rahayu Lubis, and Zulhaida Lubis. "Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare di Puskesmas Pulo Brayan." Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan 2.2 (2018): 414-421.

Maharani, Oktaviana. "Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Bayi umur 0–12 bulan di Kecamatan Dampal Utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah." JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) 4.2 (2016): 84-89.

Arimbawa, I. Wayan, Komang Ayu Trisna Dewi, and Zakwan bin Ahmad. "Hubungan Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali Tahun 2014." Intisari Sains Medis 6.1 (2016): 8-15.

Hasanah, Uswatun, and Dwi Rizki Mahardika. "Edukasi Prilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak Usia Dini untuk Pencegahan Transmisi Penyakit." Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ. Vol. 1. No. 1. 2021.

Sufyanti. "Faktor kejadian diare pada bayi dengan riwayat berat badan lahir rendah di Indonesia." Universitas airlangga (2023).

Analinta, Armina. "Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita di kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya 2017." Amerta Nutr 3.1 (2019): 13-17.

Wahyuningsih, Heni Puji. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta Tahun 2016. Diss. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, 2017.

Information
PDF
516 times PDF : 151 times
Article Tools