USIA DAN PARITAS SEBAGAI FAKTOR RESIKO TERJADINYA PREEKLAMPSIA
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Preeklampsia merupakan sindroma yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan protein uria pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Preeklampsia/ hipertensi dalam kehamilan adalah salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor umur dan paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RS Puspa Husada. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 390 responden yang melahirkan di RS Puspa Husada pada Februari 2022 hingga Februari 2023. Variabel independen dari penelitian ini yaitu umur dan paritas serta variabel dependennya adalah kejadian preeklampsia. Data dianalisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara umur ibu (p-value 0,001) dan paritas (p-value 0,001) dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RS Puspa Husada. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa adanya hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian preeklampsia.
Keywords
References
World Health Statistics 2023: Monitoring Health for the SDGs, Sustainable Development Goals [Internet]. 2023. Tersedia pada: https://www.who.int/data/gho/publications/world-health-statistics
WHO, UNPHA, UNICEF. Trends In Maternal Mortality : 2000 to 2017. Geneva: World Health Organizazion; 2019.
Profil Kesehatan Indonesia 2019. kementrian Kesehatan; 2020.
Dinas Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. 2021.
Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo.; 2016.
Harini IM, Novara T, Sutrisno S. Perbedaan Kadar Kalsium Darah pada Kehamilan Preeklamsia dengan Kehamilan Normotensi. JKB. 27 Agustus 2018;30(2):109–13.
Baresti SW. Hubungan Kadar Hiperhomosistein dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Agromedicine. Jurnal Agromedicine,. 2015;2(2):180– 1852.
Mariati P, Anggraini H, Rahmawati E, Suprida S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Trimester Iii. Stikes [Internet]. 16 Agustus 2022 [dikutip 21 Desember 2023];7(2). Tersedia pada: https://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/JAM/article/view/872
Hermawati D. Hubungan Paritas Dan Usia Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Di Rumah Sakit Kota Banda Aceh. 2020;(3).
Wahyuni F. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pre-Eklampsi Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zubir Mahmud Idi Aceh Timur. Excellent Midwifery Journal. 2020;3(2):26–35.
Tonasih T, Kumalasary D. Analisa Determinan yang Berhubungan dengan Preeklampsia Berat pada Ibu Hamil. sjkb. 19 Juni 2020;7(1):41.
Ekasari T, Natalia MS. Pengaruh Pemeriksaan Kehamilan secara Teratur terhadap Kejadian Preeklamsi. JI-KES. 4 November 2019;3(1):24–8.
Madendag Y, Sahim E, Madendag IC, Sahin ME, Kirlangic MM, Muhtaroglu S. Maternal serum telomerase levels increase in pregnancies with mild and severe preeclampsia. Placenta. 2022;123:41–5.
Ilmu Kebidanan. 4 ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2009. 523–529 hlm.
White I, Rahma, Miranti, Ibtisam. Analisis Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di Puskesmas Talise Tahun 2018. Dep Obstet dan Ginekol Fak Kedokteran, Univ Tadulako. 2020;6(3):52–61.
Henderson C, Jones K. Buku Ajar Konsep Kebidanan, Jakarta: EGC. Jakarta: EGC; 2006.
Windaryani Y, Sunarti D, Alfrida M. Hubungan Antara Primigravida / Multigravida Dengan Angka Kejadian Preeklamsia / Eklamsia Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. 2013;1(6):1–6.
Suwanti, Wibowo EP, Safitri NA. Hubungan Tekanan Darah Dan Paritas Dengan Kejadian Preklampsia Di Ruang Bersalin RSUP NTB Tahun 2012. Media Bina Ilmiah. 2014;8(1):25–30.