INTERNET VOTING SYSTEM UNTUK DIASPORA INDONESIA
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Dengan sekitar 8 juta orang, diaspora Indonesia berada pada kisaran 3 persen dari total populasi di Indonesia dan tersebar di tujuh benua: Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Afrika, Eropa, Asia dan Australia. Sistem pemungutan suara di Indonesia sampai sekarang masih berjalan secara manual. Butuh waktu lama untuk menghitung hasil pemilihan umum. Sistem manual juga memiliki banyak kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memanipulasi hasil pemilihan, terutama pada pemilihan umum yang diadakan di luar negeri untuk diaspora Indonesia. Sementara itu, diaspora Indonesia yang berada di Timur Tengah, 80 persennya adalah pembantu rumah tangga. Akses untuk memilih tidak diberikan oleh majikan mereka dan mereka tidak dapat mengirim surat karena sebagian besar alamat menggunakan PO BOX. Salah satu solusinya adalah internet voting system yang bisa diakses via smartphone. Sistem yang diusulkan memungkinkan para pemilih untuk memindai wajah mereka yang kemudian dicocokkan dengan gambar yang sudah tersimpan di dalam database i-voting yang bersumber dari database e-Paspor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perancangan arsitektur sistem, pembuatan purwarupa, dan pengujian. Sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat untuk meningkatkan kualitas dan prosentase pemilih serta mengurangi waktu dan biaya proses pemungutan suara. Penelitian ini menghasilkan sebuah arsitektur sistem dari internet voting system untuk diaspora Indonesia.
Kata Kunci: Internet voting system, internet voting, i-voting, liveness detection method, sistem pengenalan wajah.