ANALISIS PENETAPAN HARGA SAHAM PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK UNTUK MEMPREDIKSI PENDAPATAN DI MASA YANG AKAN DATANG
Abstract
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berkantor pusat di Jalan Jend. Gatot Subroto melakukan penawaran
umum perdana (lPO) pada Tanggal 14 Juli 2003. Berkaitan dengan keputusan penawaran ke umum (go
public) tersebut, perusahaan harus menetapkan harga saham perdananya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan harga saham yang wajar untuk saham tersebut. Perkiraan harga saham ini sangat penting,
karena investor dapat mengetahui nilai awal suatu saham yang selanjutnya dibandingkan dengan harga
pasarnya.
Dari perbandingan tersebut suatu saham dapat dianalisis apakah nilai intrinsik lebih besar dari harga pasar
saham saat ini, nilai intrinsik lebih kecil dari harga pasar saat ini dan nilai intrinsik sama dengan harga pasar
saat ini. Dengan demikian seorang investor harus mencari saham yang harga pasar lebih rendah dibandingkan
nilai intrinsik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham perdana yang ditawarkan oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk pada umumnya adalah harga pasar lebih tinggi dibandingkan nilai intrinsik. Hanya dengan
menggunakan pendekatan dividen yaitu model dengan pertumbuhan tetap, menghasilkan nilai intrinsik saham
lebih besar dari harga saham perdana yang ditawarkan, berarti harga saham di pasar lebih rendah
dibandingkan nilai intrinsik. Tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor ( k ) juga mempengaruhi nilai
intrinsik; semakin besar nilai k maka nilai sekarang (Po) semakin kecil.
Berkaitan dengan harga saham seorang investor harus dapat memproyeksi harga saham di tahun
mendatang dengan melihat kinerja laporan keuangan perusahaan. Secara teoritis perusahaan yang
memperoleh laba yang makin besar akan mampu membagi dividen yang makin besar dan akan berpengaruh
terhadap harga saham. Proyeksi harga saham tiga tahun mendatang yaitu tahun 2004, 2005 dan 2006
masing-masing sebesar Rp 1200, Rp 1500 dan Rp 1900.
Kata Kunci : Penawaran ke umum, nilai intrinsik saham, laju pengembalian, harga saham.
umum perdana (lPO) pada Tanggal 14 Juli 2003. Berkaitan dengan keputusan penawaran ke umum (go
public) tersebut, perusahaan harus menetapkan harga saham perdananya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan harga saham yang wajar untuk saham tersebut. Perkiraan harga saham ini sangat penting,
karena investor dapat mengetahui nilai awal suatu saham yang selanjutnya dibandingkan dengan harga
pasarnya.
Dari perbandingan tersebut suatu saham dapat dianalisis apakah nilai intrinsik lebih besar dari harga pasar
saham saat ini, nilai intrinsik lebih kecil dari harga pasar saat ini dan nilai intrinsik sama dengan harga pasar
saat ini. Dengan demikian seorang investor harus mencari saham yang harga pasar lebih rendah dibandingkan
nilai intrinsik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham perdana yang ditawarkan oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk pada umumnya adalah harga pasar lebih tinggi dibandingkan nilai intrinsik. Hanya dengan
menggunakan pendekatan dividen yaitu model dengan pertumbuhan tetap, menghasilkan nilai intrinsik saham
lebih besar dari harga saham perdana yang ditawarkan, berarti harga saham di pasar lebih rendah
dibandingkan nilai intrinsik. Tingkat keuntungan yang diisyaratkan investor ( k ) juga mempengaruhi nilai
intrinsik; semakin besar nilai k maka nilai sekarang (Po) semakin kecil.
Berkaitan dengan harga saham seorang investor harus dapat memproyeksi harga saham di tahun
mendatang dengan melihat kinerja laporan keuangan perusahaan. Secara teoritis perusahaan yang
memperoleh laba yang makin besar akan mampu membagi dividen yang makin besar dan akan berpengaruh
terhadap harga saham. Proyeksi harga saham tiga tahun mendatang yaitu tahun 2004, 2005 dan 2006
masing-masing sebesar Rp 1200, Rp 1500 dan Rp 1900.
Kata Kunci : Penawaran ke umum, nilai intrinsik saham, laju pengembalian, harga saham.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.