DETERMINAN TRANSFER PRICING PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

Riska Evi Yanti
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Indonesia
Caecilia Widi Pratiwi
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel pajak, mekanisme bonus, debt covenant, kepemilikan asing, firm size dan multinationality terhadap transfer pricing. Populasi dalam penelitian adalah 47 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018 dan sampel yang diperoleh adalah 8 perusahaan pertambambangan yang diperoleh menggunakan metode purposive sampling. Analisis regresi linier berganda diterapkan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak, mekanisme bonus, debt covenant, kepemilikan asing, firm size dan multinationality secara simultan berpengaruh terhadap transfer pricing. Secara parsial hanva debt covenant, kepemilikan asing, dan firm size yang berpengaruh terhadap transfer pricing. Semakin besar debt to equity ratio (DER) suatu perusahaan maka semakin tinggi transfer pricing. Semakin besar tingkat kepemilikan asing pada perusahaan maka transfer pricing semakin rendah. Semakin besar ukuran perusahaan maka transfer pricing semakin rendah.

Keywords
Debt Covenant; Firm Size; Mekanisme Bonus; Kepemilikan Asing; Transfer Pricing
References

Akhadya, D. P., & Arieftiara, D. (2018). Pengaruh pajak, exchange rate, dan kepemilikan asing terhadap keputusan perusahaan melakukan transfer pricing. Jurnal Akuntansi Akunesa, 6(3), 1-20.

Bernard, A. B., Jensen, J. B., & Schott, P. K. (2006). Transfer pricing by US-Based multinational firms. NBER Working Paper Series 12493. doi: 10.3386/w12493

Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2009). Fundamentals of financial management: Dasar-dasar manajemen keuangan, (edisi 10). Jakarta: Salemba Empat.

Cahyadiputra, B. (2018). Pengaruh pajak, bonus plan, leverage, firm size, multinationality, dan tax haven utilization terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing (Undergraduate’s thesis). Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Depok). Retrieved from https://library.gunadarma.ac.id/depositsystem/epaper.

Cochran, A. (2001). A literary review of house brand success influencing factors. The Journal of Consumer Research, 14(10), 405–412.

Conover, T.L., & Nichols, N.B. (2000). A further examination of income shifting through transfer pricing considering firm size and/or distress. The International Journal of Accounting, 35(2), 189-211. doi: 10.1016/S0020-7063(00)00045-5

Ernst & Young. (2016). Transfer pricing survey series: In the spotlight a new era of transparency and risk. U.S.: EYGM Limited.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS19. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Hansen & Mowen. (2007). Akuntansi manajemen (Edisi 7, Buku 2). Jakarta: Salemba Empat.

Hartika, W. & Rahman, F. (2020). Pengaruh beban pajak dan debt covenant terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 8(3), 551-558.

Indrasti, A. W. (2016). Pengaruh pajak, kepemilikan asing, bonus plan dan debt covenant terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan transfer pricing (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015). Profita Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan, 9(3), 348-371.

Judisseno, R. K. (2005). Pajak dan strategi bisnis, suatu tinjauan tentang kepastian hukum dan penerapan akuntansi di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khotimah, S. K. (2018). Pengaruh beban pajak, tunneling incentive, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan perusahaan dalam melakukan transfer pricing (Studi empiris pada perusahaan multinasional yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017). Jurnal Ekobis Dewantara, 1(12), 125-138.

Kiswanto, N. & Purwaningsih, A. (2014). Pengaruh pajak, kepemilikan asing dan Ukuran Perusahaan terhadap transfer pricing pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2010-2013. E-Journal Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Retrieved from http://e-journal.uajy.ac.id/6781/

Lo, A. W. Y., Wong, R. M. K., & Firth, M. (2010). Tax, financial reporting, and tunneling incentives for income shifting: An empirical analysis of the transfer pricing behavior of Chinese-Listed Companies. Journal of the American Taxation Association, 32(2), 1-26. doi: 10.2308/jata.2010.32.2.1

Marfuah & Azizah, A. P. N. (2014). Pengaruh pajak, tunneling incentive, dan exchange rate pada keputusan transfer pricing perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 18(2), 156-165. doi:10.20885/jaai.vol18.iss2.art6

Melmusi, Z. (2016). Pengaruh pajak, mekanisme bonus, kepemilikan asing dan ukuran perusahaan terhadap transfer pricing pada perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, 5(2), 1-12.

Mispiyanti. (2015). Pengaruh pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus terhadap keputusan transfer pricing. Jurnal Akuntansi & Investasi, 16(1), 62-73.

Organisation for Economic Cooperation and Development. (2013). Action plan on base erosion and profit shifting. OECD Publishing. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1787/9789264202719-en

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 213 / PMK. 03/ 2016 tentang jenis dokumen dan/atau informasi tambahan yang wajib disimpan oleh wajib pajak yang melakukan transaksi dengan para pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dan tata cara pengelolaannya.

Pradana, N. W. (2018). Determinan agresivitas transfer pricing pada perusahaan multinasional di Indonesia (Studi empiris pada perusahaan multinasional yang listing di BEI 2014-2016) (Undergraduate’s thesis). Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta). Retrived from https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/13674

Refgia, T., Ratnawati, V., & Rusli. (2017). Pengaruh pajak mekanisme bonus, ukuran perusahaan, kepemilikan asing, tunneling incentive terhadap transfer pricing. (Perusahaan sektor Industri dasar dan kimia yang listing di BEI tahun 2011-2014). JOM Fekon, 4(1), 543–555.

Rego, S. O. (2003). Tax-avoidance activities of U.S. multinational corporations contemporary accounting research, 20(4), 805-833. doi: 10.1506/VANN-B7UB-GMFA-9E6W

Rosa, R., Andini, R., & Raharjo, K. (2017). Pengaruh pajak, tunneling incentive, mekanisme bonus, debt covenant, dan good corporate governance terhadap transaksi transfer pricing. Jurnal Ilmiah Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pandanaran, 3(3), 1-19.

Suandy, E. (2011). Hukum pajak. Jakarta: Salemba Empat.

Suryatiningsih, N., & Siregar, S. V. (2009). Pengaruh skema bonus direksi terhadap aktivitas manajemen laba: Studi empiris pada BUMN periode tahun 2003-2006. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun (2007) tentang penanaman modal.

Wafiroh, N. L., & Hapsari, N. N. (2015). Pajak, tunneling incentive dan mekanisme bonus pada keputusan transfer pricing. EL MUHASABA: Jurnal Akuntansi. 6(2), 157-168. doi: 10.18860/em.v6i2.3899

Watts, R. L., & Zimmerman, J. L. (1986). Positive accounting theory. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall Internal, Inc.

Waworuntu, S. R., & Hadisaputra, R. (2016). Determinants of transfer pricing aggressiveness in Indonesia. Pertanika Journal of Social Sciences & Humanities, 24(5), 95-110.

Yulia, A., Hayati, N., & Rulfah, M. D. (2019). The influence of tax, foreign ownership and company size on the application of transfer pricing in manufacturing companies listed on IDX during 2013-2017. International Journal of Economics and Financial Issues. 9(3), 175-181.

Yuniasih, N. W., Rasmini, N. K., & Wirakusuma, M. G. (2012). Pengaruh pajak dan tunneling incentive pada keputusan transfer pricing perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi 15, 1-23.

Information
Cover Image
PDF
3148 times PDF : 1979 times