ANALISIS RISIKO DAN IMBAL HASIL FORTOFOLIO PASAR MODAL SYARIAH DAN PASAR MODAL KONVENSIONAL
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil risiko dan imbal hasil dari portofolio investasi. Kemudian untuk memilih alternatif portofolio investasi yang paling efisien dan optimal berdasarkan rate of return dan expected return. Hal ini dilakukan dikarenakan masih rendahnya minat investor kepada pasar modal syariah khususnya dilihat dari perbedaan risiko dan imbal hasil antara saham konvensional, saham syariah, obligasi pemerintah dan surat berharga syariah negara yang berpotensi mempengaruhi pemilihan investasi di pasar modal oleh investor. Penelitian ini menggunakan financial modelling dengan teori risk dan return untuk menghitung kurva efficient portfolio frontier. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa risk dan return antara saham konvensional, saham syariah, obligasi pemerintah dan sukuk negara baik dianalisa secara individual maupun gabungan dua instrumen memperlihatkan bahwa kinerja saham syariah dan sukuk negara lebih optimal dibandingkan saham konvensional dan obligasi pemerintah berdasarkan expected return dan variance dari masing-masing instrumen investasi. Pada saham syariah, portofolio yang paling optimal adalah pada kombinasi saham MPPA dan WIKA dibandingkan dengan saham konvensional. Sementara pada surat berharga syariah negara memiliki return dan risiko yang lebih tinggi dari obligasi pemerintah sesuai dengan prinsip syariah yaitu Al Ghunmu bi Al Ghumi atau high risk, high return di mana keuntungan yang didapatkan selalui disertai dengan risiko dan dengan tingkat return yang lebih tinggi maka saham syariah dan sukuk negara seharusnya dapat menarik minat investor untuk memasuki pasar modal syariah khususnya berinvestasi pada investasi syariah.
Kata Kunci: Pasar Modal Syariah, Pasar Modal Konvensional, Investasi, Efficient Portfolio Frontier