ANALISIS FAKTOR-FAKTOR CONTRACT CHANGE ORDER PROYEK JEMBATAN YOUTEFA MENGGUNAKAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Perubahan-perubahan (changes) pada awal, pertengahan dan akhir pelaksanaan proyek konstruksi sering dihadapkan pada terjadinya ide perubahan yang datang dari pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Proyek Jembatan Youtefa yang berdiri di atas Teluk Youtefa mengalami pergantian kontrak sehingga proyek bisa berjalan on schedule dan terhindar dari keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Contract Change Order (CCO) dan alternatif-alternatif CCO yang terjadi dalam Proyek Jembatan Youtefa menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Metode AHP digunakan karena lebih mudah dan cepat dalam mengurutkan faktor penyebab CCO berdasarkan hierarki kepentingan. Kuisioner disebarkan pada petinggi Proyek Jembatan Youtefa yang terlibat dalam pemutusan terjadinya CCO. Hasil yang didapatkan, faktor utama penyebab terjadinya CCO adalah faktor konstruksi dengan nilai bobot sebesar 49,7%. Sedangkan subfaktor penyebab CCO yang terbesar adalah Peraturan dari Pihak yang Berwenang Membuat Keputusan dengan bobot sebesar 22%, Kurang Memadainya Peralatan/ Perlengkapan sebesar 14% dan Perubahan Desain sebesar 10%. Adapun Perubahan Volume Pekerjaan merupakan persentase terbesar yang berpengaruh terhadap kinerja pelaksanaan proyek akibat CCO yakni sebesar 32,8%. Selain itu, persentase perubahan nilai kontrak dari nilai kontrak awal sebesar 9,9%.
Keywords
References
Austen dan Neale. (1994) Manajemen Proyek Konstruksi Pedoman, Proses dan Prosedur. Jakarta: PPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura. (2018) Data Umum Holtekamp.
Barrie, D.S., and Paulson, B. C. J. (1992) Professional Construction Management, third edition. Singapore: Mc Graw-Hill
Chan, A.P.C., Scott, D., dan Chan, P.L. (2004) Factors Affecting the Success of a Construction Project, Journal of Construction Engineering and Management ASCE, 130, pp.153-155
Cleland, I.D., and King, R.W. (2002) Project Manajement, Strategic design and implementation, 4th ed, New York: Mc Graw-Hill, 2002
Dikdik. (2018). Faktor Penyebab Dan Dampak Change Order Pada Proyek Konstruksi Bangunan Air, Jurnal Infrastruktur, 4(1). pp. 7 – 18.
El-Adaway, I.H. et al. (2018) Contract administration guidelines for public infrastructure projects in the United States and Saudi Arabia: Comparative analysis approach. Journal of construction engineering and management, 144(6), p.04018031.
FIDIC. (2008) Conditions of Contract for Design, Build and Operate Projects, First Edition, Switzerland: FIDIC, Terjemahan PUPR, 2008 Persyaratan Kontrak Untuk Pelaksanaan Konstruksi, Cetakan 1, Jakarta: LPJK dan Inkindo.
Fisk, E.R and Reynolds W.D. (2006) Construction project administration, eighth edition. New Jersey: Prentice Hall
Garaika dan Darmanah. (2019) Metodologi Penelitian. [e-book]. Lampung: Hira Tech,https://stietrisnanegara.ac.id/wp-content/uploads/2020/09/Metodologi-Peneltian.pdf, [diakses 28/12/2021]
Gumolili, A.S., Sompie, B.F., dan Rantung, J.P. (2012) Analisis Faktor-faktor Penyebab Change Order dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Waktu
Pelaksanaan Proyek konstruksi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2 (4). pp. 247– 256.
Hardani, Auliya H.N., Andriani, Fardani, Ustiawaty, Utami, Sukmana, Istiqomah. (2020) Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Cetakan 1, Yogyakarta: Pustaka Ilmu
Hendrawan, H. (2018) Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Teknologi Bidang Jalan dengan Kontrak Rancang Bangun, Jurnal Media Komunikasi Teknik Sipil, 24(1). pp. 45-53.
Ibbs, W. (2012). “Construction change: Likelihood, severity, and impact on productivity.” J. Legal Affairs Dispute Resolut. Eng. Constr., 10.1061/ (ASCE)LA.1943-4170.0000089. pp. 67–73.
Keane, P., Sertyesilisk dan Ross, A.D. (2010) Variations and change orders on Construction Projects, Journal of Legal affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, ASCE (2010)
Levy. Sidney M. (2002) Project management in construction (4 thed.) New York: Mc Graw-Hill.
Martanti, Y.A. (2018) Analisis Faktor Penyebab Contract Change Order Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Kontraktor Pada Proyek Konstruksi Pemerintah, Jurnal Rekayasa Sipil, 7(1). pp. 32-42.
Pemerintah Kota Jayapura. (2015) Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) Kota Jayapura 2015 – 2019.
Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 dalam Pasal 27 ayat 1
Pinto, K.J., Slevin, P.D., and English, B. (2009) Trust in projects: An empirical assessment of owner/contractor relationships, International Journal of Project Management, 27, pp.638-648.
Putra, E.H., Sulistio, H. (2020) Pengaruh Change Order Terhadap Biaya, Mutu, Dan Waktu Pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat, Jurnal Mitra Teknik Sipil, 3(4), 1349-1362
Parhusip, J. (2019) Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Penerima Bantuan
Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kota Palangka Raya, Jurnal teknologi informasi, 13(2). Pp.18-29
Presiden Republik Indonesia. (2021) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Purwokohadi. (1995) Manajemen Proyek Konstruksi, Jakarta: Departemen PU
Reksohadiprodjo, S. (1997) Manajemen Proyek, Edisi 4, Yogyakarta: BPFE.
Hardianto, R. dan Muzawi, R. (2016) Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemenang Tender Kontraktor Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus Di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam) Jurnal Inovtek Polbeng - Seri Informatika. pp.1(2).
Salim, E., Musdalifah, S., Sahari, A. (2016) Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam Pemilihan Tempat Kerja Melalui Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan, 12(2), pp.160-171.
Saputra, H.I.M. Dan Nugraha, N. (2020) Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Penentuan Internet Service Provider Di Lingkungan Jaringan Rumah), Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Rekayasa, 25(3). pp. 199-212.
Simandjuntak,P.R.T. (2018) Dokumen Kontrak, Banjarmasin : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Siswandi dan Krisnawati, M. (2016) Pemilihan Lokasi Sentra Industri Batu Klawing Purbalingga Dengan Metode AHP, Jurnal Dinamika Rekayasa, 12(1), pp.39-44.
Soeharto, Iman. (2001) Manajemen Proyek Jilid : (Dari Konseptual sampai operasional), Jilid Dua, Jakarta: Erlangga
Subhan, M. (2009) Kriteria Keberhasilan Proyek, https://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2009/03/subhan-keberhasilan-proyek.pdf [diakses 07/07/2021]
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Cetakan ke 10, Bandung: Alfabeta
Syafnida. (2020) kelebihan dan kekurangan metode AHP, https://raharja.ac.id/2020/04/01/kelebihan-dan-kekurangan-metode-ahp-analytic-hierarchy-process/ [diakses 07/07/2021]
Tsarwan, T.O., dan Suwandari D.Y. (2019) Analisis Change Order Terhadap Performa Proyek, Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi, 29 November 2019, Universitas Mercu Buana, pp. 197 – 202
Widiasanti, I., dan Lenggogeni. (2013) Manajemen Konstruksi, Cetakan Pertama, Bandung: Remaja Rosdakarya
Widhiawati, R.A.I. (2016) Faktor-Faktor Penyebab Change Order Pada Proyek Konstruksi Gedung, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 20 (1), pp.1-7.