ANALISIS ARUS KAS PROYEK RUMAH TINGGAL
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan
Indonesia
Abstract
Dalam mengawali setiap penyelenggaraan proyek konstruksi, arus dana keluar dan arus
dana masuk adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Penyusunan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta Kurva S yang baik akan menjadi nilai tambah bagi
kontraktor yang akan mengajukan tender. Kontraktor yang memenangkan tender akan
menerima dana dari pemilik yang akan diberikan dengan kurun waktu tertentu sesuai
dengan perjanjian kontrak. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, muncul hal menarik
untuk diteliti yaitu analisis arus dana proyek agar proyek tersebut dapat berjalan sesuai
rencana dan mendapatkan nilai kas yang paling optimum. Studi kasus pada penelitian ini
adalah proyek perumahan terdiri dari 8 unit rumah tinggal dengan 2 tipe yaitu 4 rumah
tipe A (180/315) dan 4 rumah tipe B (180/180). Proyek menggunakan kontrak lumpsum
fixed price dan perhitungan analisis RAB dibuat berdasarkan weekly progress. Nilai
kontrak 4 unit rumah tipe A sebesar Rp 2,458 Milyar dan untuk 4 rumah tipe tipe B
sebesar Rp 2,372 Milyar dengan jadwal rencana pelaksanaan 34 minggu. Analisis
penerimaan biaya hanya berdasarkan pembayaran per persen kemajuan pekerjaan dan
uang retensi, yang didapatkan berdasarkan progress proyek sesuai dengan kurva S
perencanaan. Dari hasil analisis studi kasus, pembayaran per 10% kemajuan pekerjaan
adalah yang paling baik, karena nilai cash balance maksimum yang diperlukan
kontraktor sebesar Rp 454.445.597,98 untuk tipe A dan Rp 417.937.149,01 untuk tipe B.
Nilai tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan pembayaran per 20% yaitu Rp
687.972.537,24 (naik 51,38%) untuk tipe A dan Rp 643.254.307,61 (naik 53,92%) untuk
tipe B. Dan dengan pembayaran per 30% yaitu Rp 880.718.641,24 (naik 93,81%) untuk
tipe A dan Rp 790.759.627,61 (89,21%) untuk tipe B. dari uraian di atas dapat
disimpulkan semakin besar persentase pembayaran, semakin besar modal kerja yang
dibutuhkan oleh kontraktor.