ANALISA PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE ASPHALT INSTITUTE DAN METODE ANALISA KOMPONEN UNTUK SUATU NILAI RANCANG TEBAL PERKERASAN LENTUR JALAN ARIF RAHMAN HAKIM DEPOK

Tridjoko Sri Margianto
Indonesia
Moch. Irfan Fauzy

Abstract

Tahap perencanaan pada proyek pembuatan jalan memegang peranan yang penting.
Perencanaan lapis perkerasan harus mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi
lingkungan, sifat tanah dasar, beban lalu lintas, fungsi jalan dan faktor- faktor lainnya.
Penentuan nilai rancang tebal perkerasan lentur dapat dihitung dengan menggunakan
beberapa metode diantaranya metode CBR, metode AASHTO, metode asphalt institute,
metode analisa komponen, dll. Dipilihnya metode asphalt institute dan metode analisa
komponen dalam perancangan tebal perkerasan lentur jalan Flyover Arif Rahman
Hakim, Depok, karena metode ini menyediakan kemampuan yang lebih baik dalam
kaitannya dengan traffic, material dan kondisi lingkungan yang luas serta berhasil
menggabungkan metode mekanis dan teori empiris dalam prosedur perancangannya.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas perbandingan nilai rancang tebal perkerasan
dengan metode asphalt institute dan metode analisa komponen untuk diperoleh hasil
perencanaan akhir dari studi perbandingan kedua metode tersebut dengan
memperhatikan nilai – nilai yang lebih ekonomis dan efisien. Dari hasil perhitungan
tebal perkerasan didapat nilai tebal perkerasan yang berbeda pada tiap metode yang
dipakai. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan analisa data traffic dari tiap metode
yang dipakai untuk perhitungan, penentuan hasil dari grafik dari tiap metode, dan
penentuan angka faktor regional setempat. Penentuan metode yang dijadikan pilihan
berdasarkan parameter data yang sama berupa biaya. Metode yang dianggap ekonomis
dan efisien adalah Metode Analisa Komponen dengan rincian biaya total Rp.
6,018,894,000 dan memiliki tebal perkerasan yang paling tipis.

Information
ABSTRACT Tweet
752 times PDF : 233 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)