ANALISIS STABILITAS LERENG DAN RANCANG BANGUN PENAHAN TANAH DENGAN PEMROGRAMAN C++ (STUDI KASUS : PERENCANAAN JALAN DI LERENG BAYAH, PROVINSI BANTEN)

Anita Theresia
Indonesia
Sri Wulandari

Abstract

Belajar dari bencana longsor yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, ada suatu
fenomena ketidakstabilan lereng yang diakibatkan oleh tahanan geser tanah tidak
mampu mengimbangi gaya-gaya luar yang menyebabkan gelincir pada bidang longsor.
Dalam perencanaan stabilitas lereng di Bayah, Banten terdapat akses jalan baru. Pada
STA 3+420 terjadi proses pengalian lereng setinggi 29,5 m, sehingga perlu dianalisis
stablilitas lereng tersebut untuk mencegah kelongsoran. Analisis dilakukan dengan
bantuan bahasa pemrograman C++ serta metode Hoek dan Bray untuk longsoran
bidang. Faktor Keamanan (FK) pada sebelah kiri penampang lereng STA 3+420 dengan
program pemrograman C++ serta metode Hoek dan Bray untuk longsoran bidang
adalah 0,252. Hal yang sama dilakukan pada sebelah kanan penampang lereng STA
3+420 sehingga di dapat FK sebesar 1,895. Satu dari dua analisis yang dilakukan, FK <
1,5 pada sebelah kiri penampang STA 3+420, sehingga perlu dilakukan tindakan
preventif agar meminimalisir kelongsoran dengan memberikan alternatif perkuatan, yaitu
metode penanggaan pada lereng kritis. Pencegahan longsoran pada lereng dengan
sistem penanggaan, maka diperoleh angka keamanan untuk lereng kritis yaitu 5,876.

Information
ABSTRACT Tweet
611 times PDF : 255 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)