KAJIAN EFISIENSI DESAIN SIRKULASI PADA FUNGSI PASAR DENGAN STUDI KASUS PASAR SERPONG, TANGERANG SELATAN
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Sebagai salah satu pasar tradisional di kota Tangerang Selatan, Pasar Serpong juga dituntut mampu mempertahankan kualitasnya untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan masyarakat di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Penulis mengamati kecenderungan pemanfaatan ruang sirkulasi di pasar tradisional dilatarbelakangi oleh pentingnya kelangsungan operasional pasar itu sendiri. Sedangkan efektifitas ruang sirkulasi di pasar tersebut diperlukan untuk menjamin setiap ruang operasional pasar berjalan optimal. Perhatian penelitian ini dititik-beratkan pada bagaimana ruang sirkulasi Pasar Serpong dimanfaatkan sehingga bisa diterjemahkan menjadi rekomendasi perancangan pasar tradisional khususnya di daerah Tangerang, Banten
Keywords
References
Aska. https://www.arsitur.com/2017/11/Pengertian-dan-organisasi-ruang-dalam.html, 2007
Caroline Paskarina. Revitalisasi Pasar Tradisional, Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Pasar, Universitas Padjajaran Bandung, 2007.
Ching, Francis D.K; 1993; “Teori Arsitektur : Bentuk, ruang, dan susunannya”, Jakarta; Erlangga
Lukito, Yulia Nurliani.2018.Revitalisasi ruang pasar tradisional : melalui pendekatan desain dan interaksi pengguna ruang.Yogyakarta:Deepublish.
Peraturan Presiden RI No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
Pynkyawati, Theresia. 2014. “Kajian Efisiensi Desain Sirkulasi Pada Fungsi Bangunan Mall dan Hotel BTC”. Jurnal Reka Karsa. No.1, Vol 2. Teknik Arsitektur ITENAS. Bandung.
Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2015 tentang pedoman dalam mengelola dan membangun Pasar Rakyat, serta memberdayakan komunitas Pasar Rakyat.
Wibowo, Kurnianto Ferry.2011.Penataan kembali pasar umum caruban kabupaten Madiun.Surakarta: Perpustakaan Universitas Sebelas Maret.