ANALISIS KEBUTUHAN AIR BAKU PADA KECAMATAN PRACIMANTORO BERDASARKAN PENURUNAN KAPASITAS SUMBER SEROPAN
Fani Yayuk Supomo
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Budi Santosa
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Abstract
Kebutuhan akan air bersih dan air baku di Kecamatan Pracimantoro saat ini sangat memprihatinkan. Kondisi curah hujan yang semakin rendah serta elevasi daerah yang relative tinggi menjadi faktor utama kesulitan masyarakat Pracimantoro untuk memperoleh air baku. Diperkiraan untuk 10 tahun kedepan wilayah Kecamatan Pracimantoro, khususnya keenam desa di sana akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan dan hilangnya sumber-sumber air yang ada. Untuk menangani permasalahan tersebut, Pemda Kabupaten Wonogiri dan Pemda Yogyakarta melakukan kerjasama dengan pengambilan air baku Sumber Seropan yang telah dilakukan sejak tahun 2005. Akan tetapi, debit air dari sumber Seropan tersebut mengalami penurunan dari 800 lt/dtk menjadi 500 lt/dtk. Analisis ini ditujukan untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan dari penurunan debit air yang dirasakan sangat besar, baik dalam hal pendistribusian air baku sampai pada jam pelayanan pompa untuk masing-masing reservoir.
Article Tools
Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)