PEMODELAN PENGARUH KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN (OP) JARINGAN IRIGASI PARTISIPATIF TERHADAP KEPUASAN PETANI/P3A (Studi Kasus : Daerah Irigasi (DI) Utara Jatiluhur, Seksi Pengawas Irigasi (PI) Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat)
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung
Indonesia
Abstract
Abstrak
Kondisi jaringan irigasi seksi PI Cibitung semakin ke hilir semakin memprihatinkan.
Indikasi ini dikarenakan pelaksanaan kebijakan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem
Irigasi Partisipatif (PPSIP) yang belum merata. Berdasarkan kondisi tersebut, maka
dilakukan penelitian di daerah PI Cibitung untuk mengukur sejauh mana OP partisipatif
dilaksanakan dan pengaruhnya terhadap kepuasan petani/P3A. Variabel pengaruh
diidentifikasi berdasarkan Permen PU N0. 30 Tahun 2007, Permen PU No. 33 Tahun
2007, Pedoman Evaluasi Manfaat Pengairan, dan Pedoman Teknis Penguatan
Masyarakat Petani dalam OP Jaringan Irigasi (Pd T-08-2005-A). Variabel tersebut
meliputi keahlian petani, rasa memiliki dan tanggung jawab petani, keandalan suplai air
irigasi, efektivitas fungsi jaringan irigasi, produksi dan produktivitas petani, serta
pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A. Alat pengumpul data utama adalah melalui kuessioner,
dengan teknik analisis metode Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan
software SmartPLS. Dengan melihat keseluruhan hasil pengukuran, dapat diketahui
bahwa hubungan semua indikator terhadap Kepuasan Petani (inner model) dan
hubungan semua indikator dengan variabel latennya (outer model) memberikan nilai
yang signifikan karena nilai T-Statistic diatas 1,96 sehingga Kepuasan Petani adalah
valid sebagai konstruk second order, keenam variabel laten adalah valid sebagai
konstruk first order, dan 33 parameter first order adalah valid sebagai indikator.
Kata Kunci : Pemodelan, Irigasi, PPSIP, SEM, SmartPLS