MODEL JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI AMBAWANG, KALIMANTAN BARAT DENGAN SOFTWARE WATERCAD
https://scholar.google.com/citations?user=rA8yy3sAAAAJ&hl=en
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Kebutuhan akan air bersih semakin meningkat setiap harinya, namun jumlah penyediaan prasarana air bersih saat ini masih terbatas dan belum merata. Persentase jumlah penduduk terlayani jaringan distribusi air bersih di Ambawang sesuai dengan data Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raya hingga tahun 2021 baru dapat melayani 16,41% dari total kebutuhan penduduk. Terdapat 83,59% daerah rencana layanan belum terdapat jaringan distribusi air bersih. Tujuan dari penelitian ini menentukan proyeksi jumlah penduduk sesuai dengan tahun perencanaan, menentukan proyeksi kebutuhan air bersih, mendapatkan besarnya kapasitas dan, model jaringan distribusi air bersih di rencana daerah layanan. Metode yang digunakan untuk analisis proyeksi jumlah peduduk dengan menggunakan metode aritmatik, metode geometrik, dan metode least square. Model jaringan distribusi air bersih dengan menggunakan bantuan software WaterCAD V8I dimana umur rencana disimulasi dengan data kebutuhan air selama 20 tahun. Data yang digunakan yaitu berupa data sekunder yang didapatkan dari PDAM Tirta Raya Kalimantan Barat. Hasil dari perencanaan ini didapatkan jumlah penduduk hasil proyeksi di wilayah pelayanan dari sumber air cabang Sungai Ambawang pada tahun 2041 adalah 57.662 jiwa dengan total kebutuhan air sebesar 88,29 liter/detik, kapasitas reservoir yang direncanakan untuk dapat melayani kebutuhan air yaitu sebanyak 1 buah ground reservoir dengan kapasitas 1.404 m3. Diameter pipa yang digunakan berdasarkan hasil simulasi dengan WaterCAD didapatkan 110 mm dan 250 mm.
Keywords
References
Aprillia, Ricka, dan Arwin Sabar. 2014. Kajian Rezim Hidrologi Dan Salinitas DAS Landak–Kapuas Dalam Rangka Pengembangan Sungai Air Baku SPAM Regional Pontianak – Zona Hujan, Kota Pontianak.
Badan Pusat Statistik. 2020. Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka 2020. https://kuburayakab.bps.go.id/publikasi.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum. (2017). Buku Panduan Pengembangan Air Minum.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum. (2018).
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum. (2000). Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU . Perencanaan Jaringan Pipa Transmisi dan Disribusi Air Minum.
Kodoatie, R.J. dan Sjarief, Rustam, 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Andi, Yogyakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2015, Tentang Sistem Penyediaan Air Minum, Presiden Republik Indonesia, Jakarta, 2015.
Peraturan Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.28/PRT/M/2016, Tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Jakarta, 2016.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017, Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum Departemen
Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 89 Tahun 2020, Tentang Standar Satuan Harga Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Tahun Anggaran 2021, Pontianak, 2020.
SNI 7509:2011, Tentang Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan SIstem Penyediaan Air Minum, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2012.
SNI 7829: 2012, Tentang Bangunan Pengambilan Air Baku Untuk Instalasi Pengolahan Air Minum, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2012.
SNI 7831: 2012, Tentang Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta, 2012.
Syafran Muhammad. 2013. Perencanaan Distribusi Air Bersih Di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Yusuf Wibisono, Metode Statistik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2005