ANALISA PELAYANAN KERETA KOMUTER JABODETABEK DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) (STUDI KASUS: RUTE BOGOR-KOTA)
Abstract
Peningkatan arus perekonomian di Jakarta sebagai pusat kegiatan perekonomian di Indonesia
menyebabkan arus urbanisasi dari luar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)
meningkat. Hal menyebabkan peningkatan beban pada daerah tersebut yang merupakan daerah
penyangga Jakarta, baik penduduk dan beban perumahan yang secara tidak langsung
berpengaruh juga terhadap peningkatan kegiatan. Hal ini meru-pakan beban yang harus
ditanggung oleh Bodetabek, yang membutuhkan alat trans-portasi berupa angkutan yang
melayani kebutuhan masyarakat pendatang tersebut. Pengoperasi KA Komuter Jabodetabek yang
terkenal dengan sebutan KRL Jabodetabek (Kereta Listrik) merupakan salah satu moda
transportasi masal atau Mass Rapid Transit (MRT) yang melayani pergerakan komuter dari
daerah sub urban menuju Jakarta pada pagi dan sebaliknya pada sore hari untuk bekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui faktor-faktor apa saja dalam pelayanan kereta
komuter Jabodetabek yang perlu menjadi prioritas untuk diperbaiki dan ditingkatkan oleh
PT.Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator KRL di Jabodetabek khususnya rute Stasiun
Bogor – Stasiun Kota. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 100
orang responden pada hari kerja (Senin-Jumat) maupun hari libur (Sabtu-Minggu) pada saat jam
sibuk pagi dan sore hari. Untuk pengukuran kepuasan responden terhadap berbagai factor yang
berkaitan dengan pengoperasian KRL Jabodetabek digunakan metode Importance Performance
Analysis (IPA). Berdasarkan hasil analisa kuisioner dengan metode Im-portance Performance
Analysis (IPA) dapat disimpulkan bahwa terdapat 12 faktor yang menurut responden menjadi
prioritas untuk ditingkatkan karena belum memuaskan yaitu meliputi fasilitas pejalan kaki,
keselamatan di stasiun, penerangan diKRL, pegangan tangan di KRL, kerapian petugas,
kecepatan KRL, frekuensi kedatangan, kecepatan pelayanan oleh petugas, keselamatan diKRL
dan pemahaman petugas kepada kebutuhan penumpang.
Abstract
Improvement of economics current in Jakarta as economics centre of activities in Indonesia
causes urbanization current from outside Bodetabek ( Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi)
increases. The causing improvement of burden at the area which is buffer zona Jakarta, About the
resident and the housing burden that is indirectly influence also to improvement of activity. This
thing is burden which must accounted by Bodetabek, what requires equipment of transportation
in the form of transportation ser-ving requirement of urban people. The operation of Commuter
Light Rail JABODETABEK which is famous with the title KRL Jabodetabek be one of moda mass
transportation or Mass Rapid Transit ( MRT) what serves movement of commuter from sub area
urban towards Jakarta at morning conversely in the evening to work. This re-search aim to know
factors any kind of in service of KRL Jabodetabek that need to be-come priority to be repaired
and improved by PTKereta Api Indonesia ( KAI) as operator KRL in Jabodetabek especially
route Bogor Station- Kota Station. Data collecting is done by through spreading of kuissioner to
100 respondent at workday ( Senin-Jumat) and also on holiday ( Sabtu-Minggu) at the time of
morning busy hours and evening. For measurement of satisfaction of respondent to various factor
related to operation of KRL Jabodetabek is applied by method Importance Performance Analysis
( IPA). Based on result of kuissioner analysis with method Importance Performance Analysis
( IPA) in-ferential that there are 12 factors which according to respondent becomes priority to be
improved by has not gratified that is covering pedestrian facility, safety in station, lighting diKRL,
hold of hand in KRL, accuration of officer, speed KRL, arrival frequency, service speed by
officer, safety of diKRL and understanding of officer to requirement of passenger.
Keywords : KRL JABODETABEK, service repair, Importance Performance Analysis (IPA)