OPTIMASI PEMELIHARAAN JALAN BERBASIS AKSESIBILITAS METODE ENUMERASI (STUDI KASUS: PUWEKERTO – CILACAP)
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Permasalahan kerusakan jalan akibat keterbatasan dana seringkali diabaikan dan merugikan banyak pihak terutama pengguna jalan, sehingga aksesibilitas di wilayah tersebut menjadi terganggu. Tujuan pada penelitian ini adalah pemeliharaan jalan dengan menurunkan biaya pengguna jalan dan menciptakan aksesibilitas maksimum jaringan jalan dalam setiap kombinasi dengan beberapa skenario anggaran untuk dipilih sebagai opsi pilihan apabila terjadi keterbatasan biaya pemeliharaan jalan. Penelitian dilakukan dengan mengimplementasikan optimasi pada pemodelan di wilayah Purwekerto-Cilacap menggunakan metode enumerasi dengan mengkombinasikan pemeliharaan aktual dengan pemeliharaan rutin dalam sejumlah iterasi, dan aksesibilitas maksimum yang dihitung berbasis gravity model, serta dengan pilihan rute termurah. Hasil analisis aksesibilitas total kedua arah sebelum pemeliharaan sebesar 3.20972 sedangkan setelah pemeliharaan sebesar 4.95315, dan skenario kombinasi menunjukkan pada skenario 50% anggaran dari estimasi biaya pemeliharaan ini terdapat beberapa kombinasi yang tetap memberikan nilai aksesibilitas maksimum sebesar 4.95315 yaitu sama dengan aksesibilitas maksimum apabila seluruh ruas jalan ditangani sesuai dengan kebutuhan, kondisi ini dapat dikarenakan bahwa ruas-ruas jalan yang diteliti ini masih dalam kondisi baik dan rusak sedang. Estimasi biaya pemeliharaan pada skenario 50% tersebut terdapat 579 pilihan kombinasi dengan pilihan biaya pemeliharaan berada pada rentang sebesar (0.47-0.92) Triliyun, sehinggan biaya paling minimum pemeliharaan jalan yang dapat dipilih berada pada nilai 0.47 Triliyun, yaitu pada kombinasi ke 111110, 102966, 103078, dan 102958. Hal ini dapat menggambarkan bahwa rute yang terpilih pada skenario 50% ini dapat dioptimalkan untuk dipelihara dengan baiaya minimum sebesar 0.47 Triliyun dengan memberikan penambahan nilai aksesibilitas wilayah lebih besar 54% dibandingkan sebelum pemeliharaan jalan.
Keywords
References
Apriliyanto, R., & Sudibyo, T. (2018). Analisis Kemacetan Dan Perkiraan Tingkat Pelayanan Jalan Pada Masa Mendatang ( Studi Kasus Jalan Raya Sawangan Depok ) ( Traffic Jam Analysis and Prediction of Future Road Service Level ( Case Study of Jalan Raya Sawangan Depok ). 03(02), 85–96.
Behavior, C., Burns, L. D., & Golob, T. F. (1976). The Role Of Accessibility In Basic Transportation Choice Behavior. 5, 175–198.
Bertolini, L., le Clercq, F., & Kapoen, L. (2005). Sustainable accessibility: A conceptual framework to integrate transport and land use plan-making. Two test-applications in the Netherlands and a reflection on the way forward. Transport Policy, 12(3), 207–220. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2005.01.006
Cascetta, E., Cartenì, A., & Montanino, M. (2013). A New Measure of Accessibility based on Perceived Opportunities. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 87(January 2015), 117–132. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.598
Choi, J. (2020). Road User Costs for highway construction projects involving a lane closure. Sustainability (Switzerland), 12(8), 1–12. https://doi.org/10.3390/SU12083084
Geurs, K. T., & Wee, B. Van. (2004). Accessibility evaluation of land-use and transport strategies : review and research directions. 12, 127–140. https://doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2003.10.005
Hamdi, Hadiwardoyo, S. P., Correia, A. G., & Pereira, P. (2017). ScienceDirect ScienceDirect Pavement Maintenance Optimization Strategies for National Road Network in Indonesia Applying Genetic Algorithm. Procedia Engineering, 210, 253–260. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.11.074
Hansen, W. G. (1959). How Accessibility Shapes Land Use. Journal of the American Planning Association, 25(2), 73–76. https://doi.org/10.1080/01944365908978307
Kadarisman, M. (2015). Policy Implementatation Of Land Transportation System and Its Impact Towards Social Welfare In Jakarta. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 02(01), 59–78.
Kadhim, A. J., Banyhussan, Q. S., & Jameel, A. K. (2020). Cost-effectiveness analysis of a road improvement proposal based on sustainability Indicators: Case study Al-Nebai-Baghdad highway. Periodicals of Engineering and Natural Sciences, 8(2), 916–932. https://doi.org/10.21533/PEN.V8I2.1354.G575
Kemen PUPR. (2006). Kementerian PUPR. DIALOKASIKAN DANA 17,3 TRILIUN UNTUK PERBAIKAN JALAN. https://pu.go.id/berita/dialokasikan-dana-17-3 -triliun untuk-perbaikan-jalan
Kementerian Pekerjaan Umum. (2011). Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan. In Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 13/PRT/M/2011.
Linneker, B. J., & Spence, N. A. (1992). An Accessibility Analysis of the Impact of the M25 London Orbital Motorway on Britain. Regional Studies, 26(1), 31–47. https://doi.org/10.1080/00343409212331346761
Litman, T. (2011). Measuring Transportation. ITE Journal (Institute of Transportation Engineers), 73(10), 28–32. www.joaopereira.com
Matisziw, T. C., & Grubesic, T. H. (2010). Evaluating locational accessibility to the US air transportation system. Transportation Research Part A, 44(9), 710–722. https://doi.org/10.1016/j.tra.2010.07.004
Mikolaj, J., Remek, L., & Margorinova, M. (2019). Road user effects related to pavement degradation based on the highway development and management tools. Transportation Research Procedia, 40, 1141–1149. https://doi.org/10.1016/j.trpro.2019.07.159
Munggarani, N. A., & Wibowo, A. (2017). Kajian faktor-faktor penyebab kerusakan dini perkerasan. Jurnal Infrastruktur, 3(01), 9–18.
Nahdalina, Hadiwardoyo, S. P., & Nahry. (2018). COST-EFFECTTIVENESS OF ROAD NEETWORK MAINTENANCE OPTIMIZATION BASED ON ACCESSIBILITY MEASUREMENT ENT. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 9(13), 1705–1720.
Nope, F. J. S., Djakfar, L., & Anwar, M. R. (2017). Model prioritas penanganan jalan (Studi Kasus di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT). 02.
Perera, L., & Thompson, R. G. (2020). Road User Charging for Urban Freight Vehicles: A Systems Approach. Journal of Transportation Technologies, 10(03), 214–243. https://doi.org/10.4236/jtts.2020.103014
Radar Banyumas. (2019). Radar Banyumas. Perbaikan Jalan Terkendala Anggaran. sumber: https://radarbanyumas.co.id/perbaikan-jalan-terkendala-anggaran/%0ACopyright © Radarbanyumas.co.id
Sadasivam, S., & Mallela, J. (2015). Application of work zone road user costs to determine schedule-related incentives and disincentives: Conceptual framework. Transportation Research Record, 2504(2504), 39–45. https://doi.org/10.3141/2504-05
Tamin, O. Z. (2000). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi Kedua. In Perencanaan dan pemodelan transportasi.
Zanuardi, A., Suprayitno, H., & Budianto, H. (2020). Pemanfaatan prinsip value for money dalam penentuan prioritas pemeliharaan Jalan (studi kasus : jalan nasional di kota surabaya). Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum, 10(April 2018), 1–10.
Zukhruf, F., Frazila, R. B., Almira, R., & Ag, S. (2019). Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Pengembangan Model Optimasi Pemeliharaan Jalan Tahun Jamak dengan Batasan Anggaran. 26(2), 139–146. https://doi.org/10.5614/jts.2019.26.2.6