ANALISIS DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH BERDASARKAN POTENSI SITU MENGGUNAKAN APLIKASI WATER EVALUATION AND PLANNING (WEAP)

Muhammad Irfan; Heri Suprapto

doi:10.35760/dk.2022.v21i1.3745

ANALISIS DISTRIBUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH BERDASARKAN POTENSI SITU MENGGUNAKAN APLIKASI WATER EVALUATION AND PLANNING (WEAP)

Muhammad Irfan
Universitas Gunadarma
Indonesia

Heri Suprapto
Universitas Gunadarma
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/dk.2022.v21i1.3745

Abstract

Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen yang sangat penting untuk menunjang kesehatan manusia. PBB telah menetapkan di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) di antaranya adalah untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Indonesia memiliki persediaan sumber air yang berlimpah tetapi menghadapi keterbatasan dalam menyediakan air bersih bagi warganya, peningkatan populasi perkotaan merupakan faktor utama yang mempengaruhi. Salah satu daerah yang menghadapi permasalahan ini di Indonesia adalah Kota Depok, yang terletak pada posisi strategis dan merupakan kota penyangga ibu kota serta memiliki dua sumber daya air yang berpotensi yaitu sungai dan situ. Penelitian ini ditujukan untuk memodelkan distribusi air serta menentukan potensi dan kebutuhan air di Kota Depok menggunakan aplikasi Water Evaluation and Planning (WEAP). Bilamana digunakan 75% volume dari setiap situ maka persentase kebutuhan yang dapat terpenuhi meningkat menjadi 91,45%, dari yang sebelumnya hanya 14,40% bila hanya menggunakan kapasitas IPA PDAM. Hasilnya 4 kecamatan dapat terpenuhi seluruh kebutuhannya, dan 1 kecamatan dapat terpenuhi kebutuhannya hingga tahun 2029, sementara kecamatan lainnya masih mengalami defisit air bersih di musim kemarau setiap tahunnya. Hasil dari analisis ini dapat dijadikan masukan bagi pengambil kebijakan untuk memutuskan langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelenggarakan penyediaan air bersih yang lebih terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

Keywords

Air Bersih; Penyediaan Air; Situ; WEAP

References

Ali, F., Lestari, D. L., Putri, M. D., & Azmi, K. N. (2019). Optimization Of Water Resources Management Of Depok City With Water Stress Index And Swot Analysis. Journal of Infrastructure Development, 2, 84–94.

Anggraini, F. D., Samadi, & Warnadi. (2013). Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kebutuhan Air Bersih di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta. SPATIAL Wahana Komunikasi Dan Informasi Geografi, 12, 6.

Arfanuzzaman, M., & Atiq Rahman, A. (2017). Sustainable water demand management in the face of rapid urbanization and ground water depletion for social–ecological resilience building. Global Ecology and Conservation, 10, 9–22. https://doi.org/10.1016/j.gecco.2017.01.005

Devitt, D., & Morris, R. (2010). Sustainable water use in urban landscapes in the 21st century: A las vegas perspective. Acta Horticulturae, 881, 483–486. https://doi.org/10.17660/ActaHortic.2010.881.77

Haddad, M., Jayousi, A., Abu Hantash, S., & Hantash, S. A. (2007). Applicability of WEAP as Water Management Decision Support System Tool on Localized Area of Watershed Scales: Tulkarem District in Palestine as Case Study. Eleventh International Water Technology Conference, Sharm El-Sheikh, Egypt, 811–825.

Herdiansyah, H., & Yoga Putra, G. A. (2019). Towards a sustainable city: planning the fulfilment of urban fresh water needs of Depok in both dry and rainy seasons. Water Practice and Technology, 14(1), 10–18. https://doi.org/10.2166/wpt.2018.108

Hossain, N., & Bahauddin, K. M. (2013). Integrated water resource management for mega city: A case study of Dhaka city, Bangladesh. Journal of Water and Land Development, 19(1), 39–45. https://doi.org/10.2478/jwld-2013-0014

Karamouz, M., Mohammadpour, P., & Mahmoodzadeh, D. (2017). Assessment of Sustainability in Water Supply-Demand Considering Uncertainties. Water Resources Management, 31(12), 3761–3778. https://doi.org/10.1007/s11269-017-1703-9

Pemerintah Kota Depok. (2017). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok 2016-2021.

Said, N. I., & Widayat, W. (2014). Pengisian Air Tanah Buatan, Pemanenan Air Hujan Dan Teknologi Pengolahan Air Hujan “Studi Kasus Kota Depok.” BPPT Press.

Susanti, R. (2010). Pemetaan Persoalan Sistem Penyediaan Air Bersih Untuk Meningkatkan Kualitas Sistem Penyediaan Air Bersih di Kota Sawahlunto. Journal of Regional and City Planning, 21(2), 111–128.

Syaifullah, M. T., & Manzilati, A. (2015). Analisis Pemenuhan Kebutuhan dan Penyelesaian Kelangkaan Sumber Daya Air. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 15(1), 27–49.

Toure, A., Diekkrüger, B., Mariko, A., & Cissé, A. S. (2017). Assessment of groundwater resources in the context of climate change and population growth: Case of the Klela basin in southern Mali. Climate, 5(3), 1–15. https://doi.org/10.3390/cli5030045

UNICEF, & WHO. (2004). Meeting the MDG derinking water and sanitation target. A Mid-Term Assessment of Progress.