PENGARUH OVERLAPPING RUTE TERHADAP TINGKAT PENGISIAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDUNG

Muhammad Iqbal N
Fakultas Teknik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan
Indonesia

Abstract

Transportasi memiliki peran penting sebagai urat nadi mobilisasi penduduk di setiap kota di Indonesia, terutama kota-kota besar seperti Kota Bandung. Transportasi umum di Kota Bandung sampai saat ini didominasi moda angkutan kota (angkot). Kondisi angkutan umum khususnya angkutan kota (angkot) di Kota Bandung yang kurang terencana menyebabkan penurunan efektifitas dan efisiensi sistem transportasi perkotaan. Hal ini terlihat dari trayek angkutan kota yang saling overlapping dan rendahnya tingkat pengisian angkutan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai tingkat pengisian angkutan umum di Kota Bandung. Analisis menunjukkan bahwa proporsi tingkat pengisian (load factor) angkutan kota di Bandung berkisar antara 0,10 sampai dengan 0,56 dan ini di bawah standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Trayek nomor 17 Dago-Riung Bandung dan Trayek nomor 32 Cicadas-Cibiru memiliki rasio overlap tertinggi diantara trayek lainnya. Kedua trayek tersebut saling overlapping sebesar 27,51% untuk arah berangkat dan 25,35% untuk arah pulang. Dari analisis korelasi diketahui bahwa nilai tingkat pengisian tidak terpengaruh langsung oleh rasio overlap.

Keywords
Tingkat Pengisian; Rasio Overlap; Overlapping; Rute
References

Elyssa dan Handayani, “Pengaruh Overlapping Rute Busway Koridor 7 Terhadap Faktor Pemilihan Moda Angkutan Umum Untuk Perjalanan”, Proceeding Pesat, Vol 4 Oktober 2011.

Joewono, T.B. dan Kubota, H. 2007. User Satisfaction with Paratransit in Competition with Motorization in Indonesia: Anticipation of Future Implications. Springer.

Litman, T. (2017), “Multi Modal Transportation Planning”, Victoria Transport Policy Institute.

Peraturan Walikota Bandung. 2015. No 551.2/kep.098-dishub/2015 mengenai Tarif Angkutan Umum di Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung. Bandung.

Setiawati, D. (2015), “Penentuan Jumlah Armada dan Rute Angkutan Kota yang Optimal Di Kota Bandung Berdasarkan Load Factor (Studi Kasus: Trayek Riung Bandung – Dago)”, Universitas Islam Bandung

Shimazaki, T., Rahman M, 1996, Physical Characteristics of Paratransit in Developing Countries Of Asia, Nihon University, Tokyo.

Vuchic, V., R. (2007), Urban Transit: System and Technology. John Wiley & Sons, Inc. Hoboken, New Jersey.

Information
PDF
408 times PDF : 879 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)