PENILAIAN ESTETIKA FASAD BANGUNAN MODERN BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTA BOGOR DENGAN METODE CLUSTERING K-MEANS
Prodi. Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Indonesia
Prodi. Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Kota Bogor sebagai salah satu kota penyangga ibukota tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masyarakatnya yang plural tentu secara umum mempunyai akses teknologi yang cukup terhadap segala fenomena termasuk di dalamnya adalah pengetahuan (knowledge) tentang arsitektur, studi ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi maupun preferensi masyarakat terhadap fasad bangunan modern khususnya bangunan publik. Pemilihan metode K-means lebih dikarenakan mengingat data yang digunakan dalam variabel Kuisioner sangat sederhana parameternya yaitu mengenai preferensi pengetahuan masyarakat terhadap elemen arsitektural pada fasad bangunan. K-means clustering adalah jenis pembelajaran tanpa pengawasan, yang digunakan ketika terdapat entitas yang dimiliki merupakan data yang tidak berlabel.Tujuan dari algoritma ini adalah untuk menemukan kelompok dalam data, dengan jumlah kelompok yang diwakili oleh variabel K. Algoritma ini bekerja secara iteratif untuk menetapkan setiap titik data ke salah satu kelompok K berdasarkan pada fitur yang disediakan. Poin data dikelompokkan berdasarkan kesamaan fitur. Hasil dari algoritma pengelompokan K-means meliputi Centroid dari cluster K, yang dapat digunakan untuk memberi label data baru, dan label untuk data pelatihan (setiap titik data digunakan ke satu cluster) untuk memperjelas mekanisme kinerja K-means dicoba dengan menggunakan Ms Excell.
Keywords
References
Burden,Ernest E. (1996) Building Facades: Faces, Figures, and Ornamental Detail. McGraw-Hill, 1996 – Architecture [diakses 07/07/2020].
Ching, F. D. (2008) Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan . Jakarta: Erlangga
Fauziah, N., Antariksa, A., & Ernawati, J. (2012) Kualitas Visual Fasade Bangunan Modern Pasca Kolonial di Jalan Kayutangan Malang. Review of Urbanism and Architectural Studies, 10(2), 11–18. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2012.010.02.2
Khadiyanto, P. (2018) Yang Menarik Bagi Masyarakat Tentang Kondisi Bangunan Kuno Di Kota Lama Interesting for The Community of Ancient Building in The Old City of Semarang. 4(2), 195–203.
Robani, M., & Widodo, A. (2016) Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokan Ayat Al Quran Pada Terjemahan Bahasa Indonesia. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 6(2), 164. https://doi.org/10.21456/vol6iss2pp164-176 [diakses 18/03/2020]
F, Antariksa, A., & Ernawati, J. (2012) Fasad Bangunan Modern Pasca Kolonial di Malang. Review of Urbanism and Architectural Studies, 10(2), 11–18.https://doi.org/10.21566/ub.ruas.2012.010.02.2 [diakses 18/03/2020].
Khadiyanto, P. (2018) Yang Menarik Bagi Masyarakat Tentang Kondisi Bangunan Kuno Di Kota Lama Interesting for The Community of Ancient Building in The Old City of Semarang. 4(2), 195–203. [ https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/] [diakses 27/03/2020].
Nasution, S. (2004) Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito Agung.
Robani, M., & Widodo, A. (2016) Algoritma K-Means Clustering Untuk Pengelompokan Ayat Al Quran Pada Terjemahan Bahasa Indonesia. Jurnal Sistem Informasi Bisnis, 6(2), 164. https://doi.org/10.21456/vol6iss2pp164-176 [diakses 27/03/2020].
Rubenstein, Harvey M. (1969) A Guide to Site and Environmental Planning. New York: John Wiley & Sons Inc. [diakses 07/07/2020].
Sachari, Agus. (2005) Metode Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga. [diakses 07/07/2020].
Sinarwastu, E. (2016) Tinjauan Umum Shopping Mall. Retrieved from Tinjauan Umum Shopping Mall: http://ejournal.uajy.ac.id/9075/3/2TA13109.pdf [diakses 07/07/2020].
Smardon, RC. (1986) Foundation for Visual Project Analysis, New York: John Wiley and Son. [diakses 7/07/2020].
The, Liang Gie. (1975) Garis Besar Estetik (Filsafat Keindahan). Yogyakarta: Karya. [diakses 07/07/2020].