EKSTERNALITAS RUANG DARI KEBERADAAN PASAR ULAR TERHADAP PERMUKIMAN DI SEKITARNYA

Aditya Fhazar Nugraha
Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Muhammad Ramanindra
Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Muhammad Ghiyas
Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Dedi Hantono
orcid
https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=rd8OL_wAAAAJ
Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia

Abstract

Hampir semua pasar yang ada di Indonesia memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya. Eksternalitas ruang yang terjadi akibat terbentuknya sebuah ruang baru yang digunakan sebagai tempat interaksi sosial dan ekonomi menjadi sebuah bahasan yang menarik untuk diteliti. Eksternalitas ruang, baik itu positif maupun negatif akan memiliki nilai dan bobot yang berbeda tergantung dari rentang waktu dan cakupan wilayah yang terjadi. Pasar Ular merupakan salah satu pasar informal yang terletak di Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Letaknya berbatasan langsung dengan pemukiman warga Rawabadak sehingga berdampak terhadap permukiman mereka. Untuk itu penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan pendekatan deskriptif. Dari metode yang dilakukan terlihat dampak tersebut memaksa penduduk sekitar melakukan penyesuaian agar dapat hidup nyaman. Upaya-upaya penyesuaian tersebut mengubah kebiasaan dan gaya hidup mereka.

Keywords
Adaptasi; Eksternalitas Ruang; Pasar Informal
References

Damsar, & Indrayani. (2018). Pengantar Sosiologi Pasar (1st ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.

Dewi, H. I. (2011). Upaya Adjustment dan Adaptasi Untuk Mengatasi Eksternalitas Ruang Negatif. Jurnal Nalars, 10(1), 39–52. https://doi.org/10.24853/nalars.10.1.%25p

Dyah Prinajati, P. (2019). Analisis Ruang Terbuka Hijau Terhadap Penyerapan Emisi Karbondioksida. Jurnal Envirosan, 2(1), 34–41. https://doi.org/10.31848/ejtl.v2i1.276

Hantono, D., Butudoka, Z., Prakoso, A. A., & Yulisaksono, D. (2019). Adaptasi Seting Ruang Pasar Jiung Terhadap Pasar Temporer di Jalan Kemayoran Gempol Jakarta. Jurnal Arsitektur Zonasi, 2(2), 75–87. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i1.13628

Hantono, D., & Pramitasari, D. (2018). Aspek Perilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial pada Ruang Terbuka Publik. Jurnal Nature, 5(2), 59–67. https://doi.org/10.24252/nature.v5i2a1

Nazalita, V., & Tohjiwa, A. D. (2018). Evaluasi Fungsi Pejalan Kaki pada Trotoar Jalan AKses UI, Kelapa Dua, Depok. Jurnal Ilmiah Desain Dan Konstruksi , 17(1), 21–30. https://doi.org/10.35760/dk.2018.v17i1.1923

Nurdin, S. S., & Silvia, V. (2019). Eksternalitas Positif Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Lampuuk Kabupaten Aceh Besar). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 4(2), 132–140. Retrieved from http://www.jim.unsyiah.ac.id/EKP/article/view/12197

Pramantha, R. Q. (2019). Penataan Permukiman Kumuh dengan Teknologi RISHA di Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Desain Dan Konstruksi , 18(1), 16–26. https://doi.org/10.35760/dk.2019.v18i1.1955

Prayitno, B. (2018). Sustainable Resilience of Vulnerable Urban Kampong Fisherman Settlement in Dadap, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 152 (pp. 1–9). Bandung: IOP Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/152/1/012037

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: CV. Alfabeta.

Information
PDF
545 times PDF : 393 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)