PENGARUH PENAMBAHAN ABU DAUN BAMBU (BLA) DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG BERLANAU UNTUK KONSTRUKSI JALAN

Era Agita Kabdiyono
Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan abu daun bambu (BLA) dan kapur terhadap nilai CBR pada stabilisasi tanah lempung berlanau untuk konstruksi jalan. Sampel tanah yang diambil berlokasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Indeks properties dilakukan dengan tujuan klasifikasi dan identifikasi terhadap sampel tanah asli dan pada saat distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur seperti pengujian analisis gradasi butiran, batas atterberg, kadar air, berat jenis dan pengujian berat isi. Engineering properties seperti uji pemadatan dan uji CBR juga dilakukan terhadap sampel tanah asli dan sampel yang sudah distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur. Stabilisasi tanah akan dikombinasikan dengan persentase dari 5% kapur yang ditambahkan masing-masing dengan persentase 10%, 15% dan 20% BLA dari berat sampel tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penambahan BLA dan kapur dapat memperbaiki kekuatan dari sampel tanah tersebut. Sampel tanah asli dapat diklasifikasikan ke dalam golongan A-6 berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO dan tanah memiliki potensial pengembangan yang sedang. Pengujian pemadatan menunjukkan bahwa kadar air optimum meningkat dari 32,856% menjadi 41,353% pada penambahan 15% BLA + 5% kapur dan berat isi kering maksimum menurun dari 1,883 gr/cm3 menjadi 1,183 gr/cm3 pada penambahan 15% BLA + 5% kapur. CBR dengan rendaman meningkat dari 0,559% menjadi 25,960% dan didapatkan nilai optimum pada saat penambahan 15% BLA + 5% kapur. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap sampel tanah asli dan variasi sampel yang berbeda pada penambahan BLA dan kapur, dapat disimpulkan bahwa 15% BLA + 5% kapur disarankan untuk digunakan sebagai material tanah dasar dan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam perbaikan tanah untuk konstruksi jalan.

Keywords
Stabilisasi Tanah, Abu Daun Bamboo (BLA), Kapur, Nilai Optimum CBR
References

Anonim (1998) Standard Specification of Transport Materials and Method od Sampling and Testing.American Association of State Highway and Transportation Official, Washington DC.

Amu, O. O., et al. (2010) Characteristics of Bamboo Leaf Ash Stabilization on Lateric Soil in Highway Construction. International Journal of Engineering and Technology, Vol. 2(4): 212-219.

Amu, O. O. et al. (2011). Effect of Bamboo Leaf Ash on Lime Stabilized Lateric Soil for Highway Construction. Research Journal of Apllied Science, Engineering and Technology, Vol 3(4): 278-283.

Das, Braja M. (1993) Mekanika Tanah (prinsip-prinsip rekayasa geoteknis) jilid 1, Erlangga, Surabaya.

Febry Mandasari dan Sri Wulandari. (2014) Studi Pengaruh Campuran Garam dan Kapur Pada Stabilisasi Tanah Lempung. Konferensi Nasional Teknik Sipil 8 (KonTekS8),

Hardiyatmo, H. C. (1992) Mekanika Tanah 1, Jilid 1. Penerbit PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2002) Mekanika Tanah 1, Edisi ketiga. Penerbit PT, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2010) Stabilisasi Tanah untuk Perkerasan Jalan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2011) Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hardiyatmo, H. C. (2014) Tanah Ekspansif (permasalahan dan penanganan). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Iorliam, A. Y. Et al. (2012) Effect of Bamboo Leaf Ash on Cement Stabilization of Makurdi Shale for Use as Flexible Pavement Construction Material. American Journal of Scientific and Industrial Research, Vol. 3(3): 166-174.

Iorliam, A. Y. et al. (2013) Geotechnical Properties of Makurdi Shale Treated with Bamboo Leaf Ash. AU. J. T., Vol. 16(3): 174-180.

Muda, Anwar. (2011) Stabilisasi Tanah Lempung Bukit Rawi Menggunakan Pasir dan Semen. Bidang Keahlian Geoteknik, Program Studi Magister Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Muhardi, dkk. Perubahan Nilai CBR Pada Kadar Air Optimum- Bash Campuran Tanah Lempung dan Abu Terbang. Jurusan Teknik Sipil Universitas Riau, Pekanbaru.

O., Dada. M. And O., Faluyi S. (2015) Physical Properties of Lime- Bamboo Leaf Ash Treated Samples of Lateric Soils in Ado-Ekiti. Global Journal of Engineering, Design and Technology, Vol. 4(4): 4-8.

Sutikno dan Budi Damianto. (2009) Stabilisasi Tanah Ekspansif dengan Penambahan Kapur (Lime) Aplikasi Pada Pekerjaan Timbunan. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, Vol. 11(2), Hal. 101-108.

Udiana, I Made, dkk. (2014) Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan W. J. Lalamentik Dan Ruas Jalan Gor Flobamora). Jurnal Teknik Sipil, Vol. III No. 1.

Information
PDF
874 times PDF : 738 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)