HIRARKI RUANG PERMUKIMAN DENGAN KEGIATAN WISATA DI KAMPUNG LUAR BATANG, JAKARTA UTARA

Tamiya Miftau Sa'ada Kasman

doi:10.35760/dk.2019.v18i1.1954

HIRARKI RUANG PERMUKIMAN DENGAN KEGIATAN WISATA DI KAMPUNG LUAR BATANG, JAKARTA UTARA

Tamiya Miftau Sa'ada Kasman
Program Studi Arsitektur Universitas Gunadarma
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/dk.2019.v18i1.1954

Abstract

Tulisan ini menjelaskan penelitian yang bertujuan untuk memahami tatanan ruang permukiman dengan kegiatan wisata. Penelitian dilakukan dengan cara mengidentifikasi hirarki ruang dari salah satu kampung kota di Jakarta. Kampung Luar Batang dan Kawasan Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan permukiman yang dikenal sebagai heritage tourism destination dengan tatanan ruang yang unik. Penelitian dilakukan sebelum terjadinya penggusuran Pasar Ikan yaitu pada bulan Agustus 2015 hingga Maret 2016. Variabel-variabel dianalisis dengan menggunakan: 1). Metode kualitatif-kuantitatif; 2). Metode space syntax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang permukiman yang memiliki hirarki tertinggi adalah Masjid Luar Batang, dengan nilai integrasi sebesar 1.512 yang merupakan nilai tertinggi berdasarkan hasil space syntax kawasan. Dengan demikian, semakin tinggi hirarki ruang, semakin besar nilai integrasi ruang tersebut.

Keywords

Hirarki Ruang, Kampung Kota, Pariwisata, Space Syntax

References

Gunn, C. A. (1988). Tourism Planning (2nd Ed.). New York: Taylor & Francis.

Hillier, B., & Hanson, J. (1984). The Social Logic of Space. London: Cambridge University Press.

Hillier, B. (1996). Space is the Machine: a configurational theory of architecture. Cambridge University Press, UK

Kasman, T. (2016). Spatial Order of Settlement with Tourism Activity. Case Study: Luar Batang and Pasar Ikan, Jakarta Utara. Master Thesis, Institut Tenologi Bandung.

Kustianingrum, D. (2005). Kajian Tatanan Spasial Permukiman Tak Terencana di Kota Bandung. Tesis Institut Teknologi Bandung.

Mansouri, M., & Ujang, N. (2017). Space syntax analysis of tourists’ movement patterns in the historical district of Kuala Lumpur, Malaysia. Journal of Urbanism: International Research on Placemaking and Urban Sustainability, 10(2), 163-180.

Prihatiningsih, E. (2004). Hirarki Ruang Permukiman Berdasarkan Konfigurasi Spasial yang Terbentuk di Kampung Kauman Yogyakarta: Analisis Space Syntax. Tesis Riset Arsitektur Institut Teknologi Bandung.

Saraiva, M. & Pinho, P. (2017). Spatial modelling of commercial spaces in medium-sized cities. GeoJournal (2017) 82:433–454

Unwin, S. (1997). Analysing Architecture. London: Routledge.