ANALISIS PERBANDINGAN RESIKO SISTEM KONTRAK LUMPSUM DAN SISTEM KONTRAK UNIT PRICE PADA PROYEK KONSTRUKSI
Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Program Studi Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis jenis kontrak jasa konstruksi yang digunakan untuk menghindari atau mengurangi risiko pengadaan kontrak sehingga dapat dicapai hasil yang efektif. Analisis dilakukan dengan membandingkan risiko biaya, waktu dan mutu konstruksi kontrak lumpsum dengan kontrak unit price dari perspektif kontraktor selaku penyedia jasa. Metode yang digunakan adalah Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Proses analisis dimulai dengan mendefinisikan masalah, dan membuat struktur hierarki. Hierarki ini terdiri dari 3 (tiga) level yaitu tujuan (level I), kriteria (level II), dan alternatif (level III). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh perbandingan risiko untuk proyek gedung, yaitu dapat mengefisiensi biaya pada kontrak unit price lebih tinggi dibandingkan dengan kontrak lumsum dengan perbandingan 68%:32%. Risiko efisiensi waktu kontrak unit price lebih lebih efisien waktu daripada lumsum dengan perbandingan 62,1%:37,9%. Sedangkan kualitas yang dihasilkan antara kontrak unit price dan lumsum diperoleh perbandingan 60,4%:39,6%. Sedangkan untuk perbandingan risiko proyek jalan, yaitu dapat mengefisiensi biaya pada kontrak lumsum lebih tinggi dibandingkan dengan kontrak unit price dengan perbandingan 73,1%:26,9%. Risiko efisiensi waktu kontrak lumsum lebih lebih efisien waktu daripada unit price dengan perbandingan 73,8%:26,3%. Sedangkan kualitas yang dihasilkan antara kontrak lumsum dan unit price diperoleh perbandingan 73,3%:26,7%.
Keywords
References
Anonimus (1999). Undang-Undang RI No.18 Th. 1999, Tentang Jasa Konstruksi, Citra Umbara, Bandung.
Anonimus. (2003). Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003. Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, Citra Umbara, Bandung.
Anonimus. Kepmen PU No. 411/KPTS 1992, DPU.
Ariyanti, N.E. (2006). Analisis Risiko Biaya Konstruksi Dengan Metode AHP Pada Proyek Pembangunan Gedung, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Asiyanto (2005). Manajemen Produksi Untuk Jasa Konstruksi, Pradnya Paramita, Jakarta. Brodjonegoro, B.P.S. 1991. Teori dan Aplikasi dari Model ”The Analytic Hierarchy Process”, BEY Sapta Utama, Jakarta.
Darmawi, H. (2006). Manajemen Risiko, Bumi Aksara, Jakarta. Dipohusodo, I. 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid II, Kanisius, Yogyakarta.
Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid II, Kanisius, Yogyakarta.
Hasan, I. (2002). Pokok-pokok Materi Pengambilan Keputusan, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Husein, U. (2000). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Irwandi (2010). Pergeseran Hukum Adat dalam Pemanfaatan Tanah Ulayat Kaum di Kecamatan Banu Hampu Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Universitas Diponegoro. Semarang.
Kamaluddin (2003). Pengambilan Keputusan Manajemen, Dioma, Malang. Khrisna, Praditya. 2012. Perubahan Sosial Budaya. Balikpapan.
Kristinayanti, W.S. (2005). Manajemen Risiko pada Investasi Hotel Bintang Tiga di Bali (Thesis), Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Mangkusubroto, K. dan Trisnadi, L. (1983). Analisa Keputusan Pendekatan Sistem dalam Manajemen Usaha dan Proyek, Ganeca Exact, Bandung.
Naresh. Malhotra K. (1993). Marketing Research An Applied Orientation, second edition, Prentice Hall International Inc, New Jersey.
Rahayu, P.H. (2001). Asuransi Contractor’s All Risk sebagai Alternatif Pengalihan Risiko Proyek Dalam Industri Konstruksi Indonesia. Seminar Nasional Manajement Konstruksi 2001. Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan. Bandung.
Retnoningsih, Dwi. Pemanfaatan Aplikasi Expert Choice Sebagai Alat Bantu dalam Pengmbilan Keputusan (Studi Kasus: Pemilihan Program Studi di Universitas Sahid Surakarta). Program Studi Teknik Informatika. Universitas Sahid Surakarta.
Riduwan (2006). Dasar-dasar Statistika, Alfabeta,Bandung.
Soeharto, I. (1997). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional), Erlangga, Jakarta.
Soeharto, I. (2001). Manajemen Proyek Jilid 2 (Dari Konseptual Sampai Operasional), Erlangga, Jakarta.
Somantri, Agus (2005). Studi tentang Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek Penambahan Ruang Kelas di Politeknik Manufaktur pada PT. Haryang Kuning. Fakultas Bisnis dan Manajemen. Universitas Widyatama.
Suputra, IG.N.O. (2005). Manajemen Risiko pada Pelaksanaan Pembangunan Denpasar Sewerage Development Project (DSDP) di Denpasar. Tesis, Program Magister Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Utamiyanti, P.D. (2004). Strategi Penanganan Konflik Antara Pihak Manajemen dan Karyawan pada Perusahaan Jasa Kontraktor dengan Metode Analitic Hierarchy Process (AHP) dalam Kerangka Game Theory. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Wahyuni, P.S. (2006). Analisa Perbandingan Risiko Biaya antara Kontrak Lumpsum dan Kontrak Unit Price dengan Metode Decision Tree. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Universitas Udayana, Denpasar.
Wideman, Max. R. 1992. Project and Program Risk Management: A Guide to Managing Project Risk Opportunities.Project Manajement Institute. America.
Yasin, N. (2006). Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, Gramedia, Jakarta.