KETERIKATAN TEMPAT BERMUKIM PADA PERMUKIMAN KUMUH DI MANGGARAI, JAKARTA-SELATAN
Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan mempelajari penyebab serta faktor yang mendukung keterikatan antara tempat bermukim dan penghuninya pada permukiman kumuh Manggarai, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif dengan data yang diperoleh dari studi literatur, survei lokasi dengan mengambil objek gambar atau foto di lokasi penelitian, serta wawancara kepada penghuni. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan teori Place Attachment dengan variabel Setting Fisik, Aktivitas dan Persepsi. Sehingga dapat menguraikan serta menjelaskan apa saja yang menjadi faktor-faktor utama terjadinya keterikatan pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa faktor kebersamaan dan solidaritas yang tinggi merupakan alasan utama mengapa mereka betah dan tetap tinggal di daerah permukiman kumuh Manggarai. Selain itu, faktor yang mendukung perkembangan permukiman kumuh itu sendiri adalah kurangnya pengetahuan mereka mengenai bagaimana perumahan atau permukiman yang layak sehingga mereka tetap nyaman tinggal di lingkungan tersebut.
Keywords
References
https://jakarta.bisnis.com/read/20150923/387/475249/jakarta-tempo-doeloe-asal-usul-nama-manggarai (diakses 1 Februari 2019)
Kurniasih (2007). Sri, Usaha perbaikan pemukiman kumuhdi petukangan utara-jakarta selatan, Teknik Arsitektur Universitas Budi Luhur.
Mafar, Ilaika Maulaya (2018). Hubungan Place Attachment Dengan Perilaku Pro Lingkungan Pada Mahasiswa Uin Sunan Ampel Surabaya
Prabowo, Hendro (1998). Arsitektur, Psikologi, dan Masyarakat. Penerbit Gunadarma, Depok
Sesunan, Mas Muhammad Hizbullah (2014). evaluasi perwujudan place attachment pada revitalisasi Kawasan tepi air benteng kuto besak, Tesis Magister.
Nurhijrah (2015). Kerangka Penelitian Place Attachment pada Tempat-tempat Bernilai Budaya.