ANALISIS PEMANFAATAN MATA AIR SEBAGAI SUMBER AIR BAKU DI KECAMATAN CISARUA, KABUPATEN BOGOR
Fakultas Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Kebutuhan air baku Kecamatan Cisarua-Bogor semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk di Perdesaan. Saat ini, penyediaan air baku yang ada belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan, khususnya warga Perdesaan di Kecamatan Cisarua. Agar bisa mencukupi, maka sistem penyediaan air baku tersebut perlu dikembangkan, salah satunya dengan cara mencari sumber mata air baru di DAS Ciliwung Cisadane diantaranya dari Sumber Mata Air Cipicung sepanjang 1.750 m untuk melayani Desa Jogjogan dan kedua sumber mata air Agrikon sepanjang 9.920 m untuk melayani desa Batulayang serta desa Kopo. Berdasarkan hasil debit andalan sumber air baku Cipicung memiliki debit 20 l/dtk, dan sumber air baku Agrikon 46,2 lt/dtk, sehingga memiliki debit sebesar 66,20 l/dtk yang dapat melayani keutuhan air bersih di daerah Perdesaan Cisarua sampai dengan tahun 2024.
Kata kunci: air baku, cisarua, penyediaan air