ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN – LEBAK BULUS)
Fakultas Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Teknik Sipil Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Jakarta menyediakan sebuah pilihan baru untuk mengurangi permasalahan kemacetan di Jakarta Pusat dengan mengintegrasikan dua transportasi massal yakni Kopaja P20 dan Transjakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengguna jasa bersedia membayar lebih jika dimensi dari kualitas servis dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pengguna jasa ditingkatkan. Terdapat 5 faktor yang memiliki pengaruh penting dari kepuasan pengguna jasa, faktor-faktornya adalah bukti wujud, keandalan, keresponsifan, jaminan dan empati. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner di Kopaja P20 dimana perubahan dilakukan. Data kemudian diuji dengan menggunakan perhitungan statistik dan berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner didapat faktor-faktor yang paling berpengaruh adalah faktor keresponsifan, bukti wujud dan jaminan, dengan nilai kecenderungan (odds ratio) yang dapat diketahui bahwa pengguna jasa untuk bersedia membayar karena faktor keresponsifan sebesar 3,7, faktor bukti wujud sebesar 4,3 dan faktor jaminan sebesar 3,0.
Kata Kunci: Willingness To Pay, Integrasi Transjakarta Kopaja, Busway