ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN WATER TANK PADA DEPO CIPINANG
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penyebab dan besarnya penurunan bangunan water tank yang terletak di Depo Cipinang, Jakarta. Bangunan ini mengalami kerusakan pada bagian plesteran dan elemen non-struktural lainnya yang diduga sebagai dampak dari penurunan tanah yang tidak merata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei visual bangunan, investigasi tanah menggunakan handboring dan uji sondir, serta perhitungan daya dukung dan penurunan berdasarkan teori Terzaghi dan konsep konsolidasi tanah. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tanah di lokasi terdiri dari lapisan lanau kelempungan dengan karakteristik sangat lunak hingga kaku pada kedalaman tertentu. Beban struktur total sebesar 427,89 ton menghasilkan tegangan sebesar 7,78 t/m², masih berada di bawah daya dukung ijin sebesar 13,34 t/m². Penurunan total yang dihitung adalah 9,60 cm, terdiri dari penurunan segera, konsolidasi primer, dan konsolidasi sekunder. Nilai ini masih memenuhi syarat aman menurut standar SNI 8460:2017. Berdasarkan hasil tersebut, rekomendasi teknis berupa perbaikan ringan pada bagian non-struktural serta pemantauan kondisi geometri bangunan secara berkala dianggap memadai untuk menjamin keberlanjutan fungsi struktur.
Keywords
References
Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2017. SNI 8460:2017 Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta: BSN.
Bowles, J.E., 1997. Foundation Analysis and Design. 5th ed. New York: McGraw-Hill.
Das, 1993, Mekanika Tanah: Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid I, Penerbit: Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, 1992, Mekanika Tanah 1-2, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Koerner, Designing With Geosynthetics 5th, Pearson Prentice Hall.
Look, B.G., 2007. Handbook of Geotechnical Investigation and Design Tables. Boca Raton: CRC Press.
Mesri, G. dan Godlewski, P.M., 1977. Time And Stress Compressibility Interrelationship. Journal of Geotechnical Engineering Division, ASCE, Vol. 103, No. 5, pp. 417–430.
Muis Abdul, 2019, Perbaikan Tanah dengan Kombinasi Metode Preloading dan Prefabricated Vertical Drain pada Daerah Sekitar Jembatan Tabalong Kalimantan Selatan, Prosiding Seminar Nasional “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur, Universitas Gunadarma, Jakarta.
Natural Resources Conservation Service (NRCS), 2004, Vertical Drain Code No. 630.
Pasaribu, H.,T dan Iskandar, R., 2012, Tugas Akhir: Analisa Penurunan Pada Tanah Lunak Akibat Timbunan (Studi Kasus Runway Bandara Medan Baru), Sumatera Barat.
Robertson, P.K. dan Cabal, K.L., 2010. Guide to Cone Penetration Testing for Geotechnical Engineering. Signal Hill, California: Gregg Drilling & Testing, Inc.
Robertson, P.K., Campanella, R.G. dan Wightman, A., 1986. Soil Classification Using CPT Data. Journal of Geotechnical Engineering, Vol. 112, No. 12, pp. 1384–1401.
Sosrodarsono, S.,Nakazawa, K., 2015, Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi, Pradnya Paramita, Jakarta.
Surendro, Dr. Bambang, 2015, Rekayasa Fondasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Terzaghi, K., 1943. Theoretical Soil Mechanics. New York: John Wiley & Sons.
Article Tools
