ANALISA PENURUNAN PADA TANAH LUNAK AKIBAT TIMBUNAN (Studi Kasus: Kawasan Wisata Ancol Barat)

Ellysa Ellysa
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Juniarso Juniarso
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia
Andi Asnur Pranata M. H.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Permasalahan keterbatasan lahan di wilayah wisata Ancol Barat menjadi kendala seiring berkembangnya wilayah wisata tersebut. Dalam mengatasi keterbatasan lahan tersebut, maka pihak Ancol berencana memperluas lahan parawisata dengan melakukan reklamasi di sekitar perairan pantai wilayah Ancol Barat. Berdasarkan hasil survei penyelidikan tanah didominasi oleh tanah lunak. Pada rencana penimbunan wilayah perairan pantai di wilayah wisata Ancol Barat yang dibangun pada tanah lunak akan digunakan PVD sebagai alat untuk mempercepat penurunan sehingga pelaksanaan konstruksi dapat segera dilaksanakan. Penulisan ini dilakukan berdasarkan data primer yang dilakukan di lokasi rencana wilayah reklamasi dengan melakukan tes tanah di lapangan serta mengambil sampel disturb dan undisturb untuk menguji di laboratorium untuk mendapatkan paramter-parameter yang akan digunakan dalam perhitungan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat diketahui bahwa penyelidikan tanah Bore Hole 1 didapatkan perhitungan penurunan tanah tanpa PVD adalah 1,31m, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai derajat konsolidasi 90% adalah 3,03 tahun. Sementara perhitungan dengan PVD didapatkan waktu penurunan untuk mencapai derajat 90% dengan pola persegi dengan jarak spasi 1m membutuhkan waktu 0,055 tahun (20 hari), pola persegi dengan jarak spasi 1,5m membutuhkan waktu 0,110 tahun (40 hari), pola persegi dengan jarak spasi 2m membutuhkan waktu 0,192 (70 hari), pola segitiga dengan jarak spasi 1m membutuhkan waktu 0,055 tahun (20 hari), pola segitiga dengan spasi 1,5m membutuhkan waktu 0,110 tahun (40 hari), dan pola segitiga dengan jarak spasi 2m membutuhkan waktu 0,164 tahun (60 hari).

Keywords
Penurunan; Konsolidasi; prefabricated Vertical Drain (PVD)
References

Das, 1993, “Mekanika Tanah: Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid I”, Penerbit: Erlangga, Jakarta.

Hardiyatmo, 1992, “Mekanika Tanah 1-2”, Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Koerner, “Designing With Geosynthetics 5th”, Pearson Prentice Hall.

Muis Abdul, 2019, “Perbaikan Tanah dengan Kombinasi Metode Preloading dan Prefabricated Vertical Drain pada Daerah Sekitar Jembatan Tabalong Kalimantan Selaan”, Prosiding Seminar Nasional “Inovasi dan Integrasi dalam Perkembangan Infrastruktur, Universitas Gunadarma, Jakarta.

Natural Resources Conservation Service (NRCS), 2004, ”Vertical Drain Code No. 630”.

Pasaribu, H.,T dan Iskandar, R., 2012, “Tugas Akhir: Analisa Penurunan Pada Tanah Lunak Akibat Timbunan (Studi Kasus Runway Bandara Medan Baru)”, Sumatera Barat.

Sosrodarsono, S.,Nakazawa, K., 2015, “Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi”, Pradnya Paramita, Jakarta.

Surendro, Dr. Bambang, 2015, “Rekayasa Fondasi”, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Information
PDF
26 times PDF : 7 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)