IMPLEMENTASI ARSITEKTUR DAN INTERIOR ISLAM LOKAL PADA PERANCANGAN MASJID RAUDHATUL FAIZIN BOGOR

Heru Surya Tanjung
orcid
http://orcid.org/0000-0002-1825-0097
Gunadarma University
Indonesia
Pracista Dhira Prameswari
Gunadarma University
Indonesia

Abstract

Penulisan ini membahas bagaimana penerapan desain interior dan arsitektur Islam yang berkembang di Indonesia khususnya pada Masjid Raudhatul Faizin. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan memadukan Arsitektur Islam (Timur Tengah) dan Arsitektur Lokal (Nusantara dan Jawa Barat) menjadi satu kesatuan yang harmoni, dengan tetap memerhatikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamin. Tantangan lain mucul karena Masjid Raudhatul Faizin termasuk masjid transit yang dijadikan sebagai tempat pemberhentian orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk istirahat dan ibadah, sehingga harus dirancang dengan mempertimbangkan sifat yang ramah dan tidak menghakimi. Adapun karakteristik Arsitektur Islam pada Perancangan Masjid Raudhatul Faizin yakni mengunakan ornamen kaligrafi, penggunaan bentuk-bentuk arch (lengkungan), bangunan yang tinggi, dan juga kubah. Sedangkan Arsitektur Lokal yang diterapkan pada Masjid Raudhatul Faizin yakni atap bangunan tersebut berbentuk trapeisum atau merupakan jenis atap pelana, menggunakan banyak bukaan alami, dan beberapa penggunaan material lokal yang dipadukan dengan teknik-teknik modern. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan antusiasme masyarakat untuk beribadah dan memunculkan rasa memiliki terhadap fasilitas bangunan ibadah Masjid.

Keywords
Masjid; Ibadah; Islam; Lokal
References

Catalani, A., Nour, Z., Versaci, A., Hawkes, D., Bougdah, H., Sotoca, A., ... & Trapani, F. (Eds.). (2018). Cities' Identity Through Architecture and Arts: Proceedings of the International Conference on Cities' Identity through Architecture and Arts (CITAA 2017), May 11-13, 2017, Cairo, Egypt. Routledge. [diiakses 01/02/2023]

Nisa, K. (2020). Simbol Mayoritas di Ruang Publik Masyarakat Plural: Simbolisasi Islam di Kota Tangerang. Jurnal Transformative, 6(1), 91-106. [diiakses 12/04/2023]

Suparwoko, W. (2016). Standar Perancangan Tempat Wudhu dan Tata Ruang Masjid. ResearchGate, 4, 1-23.

Unwin, S. (2020). Analysing Architecture: The universal language of place-making. Routledge. [diiakses 01/05/2023]

Utami, U., Thonthowi, I., Wahyuni, S., & Nulhakim, L. (2013). Penerapan Konsep Islam Pada Perancangan Masjid Salman ITB Bandung. Reka Karsa: Jurnal Arsitektur, 1(2). [diiakses 01/05/2023]

WARFEWUBUN, J. (2016). Islamisasi Di Tayando Kota Tual Maluku (Pola Adaptasi Ritual Dan Perkembangan Kelembagaan Islam) Islamization in Tayando of Tual City Maluku (Pattern of Adaptation Ritual and Development Institutional Islamic). Al-Tadabbur, 2(1), 1-15. [diiakses 16/03/2024]

Salura, P. (2015). Sundanese architecture. Rosda. [diiakses 16/03/2024]

Arif, M. N., & Indartoyo, I. (2021, September). Studi Implementasi Unsur-Unsur Lokal Terhadap Arsitektur Kontemporer Di Perancangan Masjid Agung Jawa Tengah. In Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 3, No. 1). [diiakses 13/01/2024]

Haris, M. (2013). Spiritualitas Islam dalam trilogi kosmos. Ulumuna, 17(2), 323-346. [diiakses 17/05/2023]

Information
PDF
25 times PDF : 4 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)