KARAKTER VISUAL BANGUNAN DI KOMUNITAS SALIHARA, PASAR MINGGU, JAKARTA SELATAN
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Identitas dan fungsi sebuah bangunan ditampilkan melalui karakter visual yang diciptakan dari fasad bangunan ataupun bentuk bangunan. Menampilkan karakter visual bangunan yang tepat dapat memudahkan pengunjung untuk mengenali ciri khas dan image dari sebuah bangunan. Komunitas Salihara sebagai pusat kegiatan seni memiliki karakter visualnya tersendiri. Komunitas Salihara dirancang oleh empat orang arsitek ternama yang masing-masing memiliki karakter berbeda, namun tetap menonjolkan keselarasan gaya arsitektur dan aspek visual pada tiap bangunannya. Penelitian ini meninjau karakter visual pada Komunitas Salihara dengan keselarasan dan kesesuaian arsitektur dengan penambahan karakter yang berbeda dari rancangan dan desain dari tiap arsitek. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik visual serta kesesuaian aspek dan elemennya, tujuan dari melakukan penelitian ini dapat mempelajari karakter visual dan pengaplikasian desain terhadap identitas dan fungsi suatu bangunan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya persamaan prinsip desain pada irama dan kesatuan, serta persamaan elemen desain pada garis, material, warna, dan teksturnya.
Keywords
References
Adenan, K., Budi, B. S., & Wibowo, A. S., 2012. Karakter Visual Arsitektur Karya AF Aalbers di Bandung (1930-1946)-Studi Kasus: Kompleks Villa’s dan Woonhuizen. Jurnal lingkungan binaan Indonesia, 1(1), 63-74.
Berry, W., 1980. Building Next to History. State: Historical society of Colorado: Good Neighbors.
Ching, F. D. K., 1991. Bentuk, Ruang dan Susunannya. Jakarta: Erlangga.
Cullen, G., 1961 Townscape, The Architectural Press. London.
Dharma, I. P. S., & Suartika, G. A. M., 2022. Karakter Visual Candi Bentar Pura Puru Sada di Badung, Bali. SPACE, 9(2). https://doi.org/10.24843/JRS.2022.v09.i02.p06
Fajarwati, N. A., 2011. Pelestarian Bangunan Utama Eks Rumah Dinas Residen Kediri. Arsitektur e-Journal, 4(2), 85-105.
Krier, Rob., 1979. Academy Editions London. 42 Leinster Gardens. London.
Muhadjir, N., 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.
Nelson. L. H., FAIA., 1988. Architectural Character: Identifying the Visual Aspects of Historic Buildings as an Aid to Preserving Their Character. National Park Service.
Purnomo, H., Waani, J.O. & Wuisang, C.E., 2017. Gaya & Karakter Visual Arsitektur Kolonial Belanda Di Kawasan Benteng Oranje Ternate. Media Matrasain, 14(1), pp.23-33.
Sanoff, H., 2016. Visual research methods in design (Routledge Revivals) (1st ed). Routledge.
Smardon, Richard., 1986. Foundation of Project Analysis. John Wiley & Sons. New York.
Wicaksono, B. A., & Astuti, D. W., 2020. Karakteristik Visual Bangunan Pasca Kerusuhan Mei 98 sebagai Pembentuk Wajah Kota Surakarta. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 87-93. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10594
Widisono, A., Yusran, Y. A., & Antariksa, A., 2018. Karakteristik Visual Gapura Wringin Lawang pada Gapura di Perbatasan Kota Malang. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 5(2), 109-121. http://dx.doi.org/10.26418/lantang.v5i2.30134