KUAT TEKAN LIMBAH PECAHAN MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA PERKERASAN KAKU

Korneliya Lidya
Prodi Teknik Sipil, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Indonesia
Blima Oktaviastuti
orcid
Prodi Teknik Sipil, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Indonesia
M Sa'dillah
Prodi Teknik Sipil, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Indonesia

Abstract

Permintaan marmer yang banyak mengakibatkan produksi marmer semakin berlimpah dan limbah buangannya semakin menumpuk jika tidak segera ditangani maka akan menyebabkan masalah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digunakannya limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar pada nilai kuat tekan umur 7 hari dan 28 hari. Limbah pecahan marmer diperoleh dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Pada penelitian ini penulis menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ekperimental. Benda uji kuat tekan yang digunakan berbentuk silinder berukuran 15 cm x 30 cm dengan kuat tekan rencana (fc' = 21,7 MPa). Hasil pengujian kuat tekan umur 7 hari pada masing-masing persentase 0%, 15%, 25% dan 35% berturut-turut 13,06 MPa; 10,42 MPa; 15,60 MPa; dan 16,04 MPa, sedangkan pengujian kuat tekan umur 28 hari pada masing-masing persentase 0%, 15%, dan 25% berturut-turut 22,00 MPa; 22,85 MPa; 24,49 MPa dan 19,40 MPa. Nilai kuat tekan pada umur 28 hari yang paling tertinggi ada pada variasi 25% sebesar 24,49 MPa. Dari hasil penambahan limbah pecahan marmer pada peningkatan nilai kuat tekan umur 7 hari, yaitu: semakin banyak digunakannya limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar maka nilai kuat tekan semakin naik, sedangkan pada peningkatan nilai kuat tekan umur 28 hari, yaitu: semakin ditambah kadar limbah pecahan marmer untuk menggantikan agregat kasar maka nilai kuat tekan semakin turun. Kandungan zat kapur (CaO) yang tinggi pada limbah pecahan marmer yang apabila direndam semakin lama mengakibatkan air rendaman keruh sehingga mempengaruhi nilai kuat tekan.

Keywords
kuat tekan; limbah pecahan marmer; agregat kasar; perkerasan kaku
References

ACI 211.1-91. (1991). Standard Practice for Selecting Proportions for Normal, Heavyweight, and Mass Concrete.

Farnandu, Y., Warti, A., & Alzahri, S. (2022). Analisa Tebal Perkerasan Kaku (Rigit Pavement) Di Desa Serapek Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 20–27.

Fitriani, D., Kusdian, R. D., & Bakar, B. A. (2021). Kajian Kuat Tekan Beton Substitusi Agregat Halus Dari Limbah Pemotongan Batu Marmer dan Agregat Kasar Dari Limbah Pemotongan Batu Kapur. Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS), 1(1), 89–98.

Julmile, E. M., Phengkarsa, F., & Tonapa, S. R. (2023). Pengaruh Silica Fume dan Pecahan Batu Marmer Sebagai Bahan Subtitusi Pada Campuran Beton. Paulus Civil Engineering Journal, 5(1), 29–39.

Lestari, A. D. (2021). Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Limbah Marmer Sebagai Subtitusi Agregat Kasar. Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 6(1), 61–69.

Nita, V. (2022). Analisa Kuat Tekan Beton Pada Rigid Pavement Menggunakan Abu Ampas Kopi Pengganti Agregat Halus. Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 8(2), 89–98.

Oktaviastuti, B., & Yurnalisdel, Y. (2020). Studi Kuat Tekan Beton Geopolymer Dengan Fly Ash Sebagai Perkerasan Kaku Di Pesisir Pantai. Jurnal Fondasi, 9(2), 201–214.

Rohim, F. (2018). Analisis Campuran Biji Kromit Dengan CaO-CaCI2 Menggunakan XRF BENCH TOP. In Laporan Praktik Kerja Industri Balai Penelitian Teknologi Mineral, Bandar Lampung (Vol. 372, Issue 2).

Saepudin, U., Hartati, G., & Nur Bakri, S. (2022). Analisis Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Berserat Polymeric Sebagai Material Perkerasan Kaku (Rigid Pavement). Jurnal Media Teknologi, 9(1), 88–95.

Safari, A., & Setiawan, A. A. (2023). Pemanfaatan Limbah Batu Marmer sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton. Dinamika Rekayasa, 19(2), 141–146.

SNI 03-1968-1990. (1990). Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia, 1–5.

SNI 03-1969-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia, 1–10.

SNI 03-1970-2008. (2008). Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standardisasi Nasional, 1–12.

SNI 03-2834-2000. (2000). Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 1–34.

SNI 03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 1–278.

SNI 03-4142-1996. (1996). Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat Yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 mm). Badan Standardisasi Nasional Indonesia, 200(200), 1–6.

SNI 03-4804-1998. (1998). Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. Badan Standar Nasional Indonesia.

SNI 1974:2011. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standardisasi Nasional Indonesia.

SNI 2417:2008. (2008). Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Standar Nasional Indonesia, 1–9.

Utama, L. A., Candra, A. I., & Ridwan, A. (2020). Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Penambahan Limbah Marmer Dan Serat Batang Pisang. Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil, 3(2), 304–316.

Yusuf Eko Saputro, M., Hasanuddin, A., & Nurtanto, D. (2022). Pemanfaatan Limbah Batu Marmer sebagai Agregat Kasar pada Campuran Beton Perkerasan Kaku yang Menggunakan Bahan Tambah Abu Sekam Padi. Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Teknik Kimia, 7(1), 93–103.

Zuraidah, S., & Jatmiko, R. A. (2007). Pengaruh Penggunaan Limbah Pecahan Batu Marmer Sebagai Alternatif Pengganti Agregat Kasar Pada Kekuatan Beton. Jurnal Rekayasa Perencanaan, 3(3).

Information
PDF
35 times PDF : 8 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)