HUBUNGAN REGULASI DIRI DAN KECENDERUNGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA MAHASISWA

Jihan Irawan
Gunadarma University
Indonesia
Inge Andriani
orcid
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Kepopuleran media sosial tiktok, ditunjang dari ketepatan tiktok menampilkan tayangan yang sesuai dengan prefensi penggunanya. Hal ini membuat mahasiswa, yang merupakan kelompok pengakses media sosial, seringkali keasyikan mengakses tiktok. Tujuan penelitian ini untuk menguji apakah terdapat hubungan negatif regulasi diri dan kecenderungan kecanduan tiktok pada mahasiswa. Kecanduan merupakan kondisi seseorang mengalami gangguan psikologis yang tidak dapat mengontrol dirinya sendiri, Regulasi diri berperan untuk mengontrol, mengelola, dan mengatur dirinya dengan memberi batasan waktu untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan dan terhindar perilaku kecanduan media sosial. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan analisis data menggunakan teknik korelasi bivariate Pearson Product Moment. Sampel yang digunakan yaitu mahasiswa aktif pengguna tiktok yang berusia 18-24 tahun, serta menggunakan aplikasi tiktok minimal 5 jam perharinya. Hasil penelitian menyatakan hasil hipotesis diterima, terdapat hubungan negatif antara regulasi diri dan kecenderungan kecanduan sosial media tiktok pada mahasiswa dengan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,01) dan nilai pearson correlation sebesar - 0,794. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi regulasi diri yang dimiliki maka akan semakin rendah kecenderungan kecanduan media sosial tiktok pada mahasiswa.

Keywords
Self-Regulation; Tiktok Social Media Addiction; Students
References

Akin, A., Arslan, S., Arslan, N., Recep U, Sahranc, U. (2015). Self control/ management and internet addiction. International online Jounal of Educational Sciences. Vol 7 (3). 95-100. DOI:10.15345/iojes.2015.03.016

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and Statistical manual of Mental Disorder. DSM IV. Fourth. American Psychiatric Association.

Annur, C.M. (2022) Daftar Negara pengguna TikTok Durasi Terlama, Idonesia Peringkat Berapa?. diakses pada tanggal 19 Juni 2022.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/06/daftar-negara- pengguna-tiktok-durasi-terlama-indonesia-peringkat-berapa

Bandura, Albert. (1971). Social Cognitive Theory. Standford University. General Learning Press.

Calista, A. B., & Anganthi, N. R. N. (2021). Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Kecanduan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Pengguna Media Sosial

Deriyanto Demmy dan Qorib Fathul, 2018. Persepsi mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang terhadap Tik Tok Jurusan Ilmu Komunikasi dan FISIP. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol. 7. No . 2.

Gorgulu T. The Effect of Self-efficacy and Coping Strategies on Treatment Motivation of Individuals in the Substance Addiction Group Work Process. Dusunen Adam The Journal of Psychiatry and Neurological Sciences 2019;32:33-42. DOI: 10.14744/DAJPNS.2019.00005

Griffiths, M. (2008). Internet and Video Game Addiction. Academic Press. Doi: 10.1016/B978-012373625-3.50010-3.

Howard S. F. & Miriam W. S. (2008). Kepribadian: Teori Klasik dan Riset Modern, terj. Fransiska, dkk. Erlangga

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/04/tiktok-aplikasi-yang-paling-banyak-diunduh-pada-2021

Idris, F. (2022). Penanganan Perilaku Kecanduan Penggunaan Aplikasi Tiktok (Studi Kasus Pada Satu Mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar)

Izka, S. A. M. (2018). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Adiksi Media Sosial Instagram Pada Siswa SMK Jayawisata Semarang, 7(2), 294- 301.

Kandell, J. J. (1998). Internet Addiction on Campus: The Vulnerability of College Students. CyberPsychology & Behavior, 1, 11-17.

Kimberly, Y. S. (2009) “The Evaluation and treatment of Internet Addiction,”The American Journal of Family Therapy. Diedit oleh L. VandeeCreek dan T. Jackson. Amerika Behavioral Scientist, (37), hal. 335-372.

Kuss, D.J. & Griffiths, M.D. (2011). Addiction to social networks on the internet: A literature review of empirical research. International Journal of Environment and Public Health, 8, 3528-3552.

Lamb, M. E., Freund, A. M., & Lerner, R. M. (Eds). (2010). The handbook of life- span development, Vol. 2. Social and emotional Journal of Environmental Research and Public Health, 8(9) , 3528-3552.

Restuti, R. (2016). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Kecanduan Media Sosial. Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada.

Rizaty, M.A. (2022). TikTok, Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh pada 2021. Katadata Media Network. Teeknologi & Komunikasi. Diakses 7 Agustus 2023.

Simanjuntak, E. (2018). First Year Challenge: The role of self-regulated learning to prevent internet addiction among first-year university students. Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Vol 133. Atlantic Press

Young, K. S. & Abreu, C. N. (2017). Kecanduan internet, panduan konseling dan petunjuk untuk evaluasi dan penanganan. Pustaka Pelajar.

Zimmerman, & Schunk. (2002). Self Regulated Learning and Academic Achievment. Mahwah. Erlbaum.

Information
PDF
809 times PDF : 542 times
Article Tools