IMPULSIVE BUYING PADA DEWASA AWAL PENGGUNA SHOPEE PAYLATER DITINJAU DARI MINDFULLNESS
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Shopee PayLater merupakan salah satu aplikasi paling digemari di Indonesia, Shopee PayLater memudahkan pembelian sehingga mengarahkan pada perilaku impulsive buying, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah mindfulness.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mindfulness dengan impulsive buying fashion pada dewasa awal pengguna shopee paylater. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner melalui google forms. Responden penelitian ini adalah 120 orang dewasa awal yang menggunakan shopee paylater untuk membeli pakaian. Impulsive buying diukur dengan skala berdasarkan aspek- aspek milik Verplanken dan Herabadi dan mindfulness diukur dengan skala berdasarkan komponen-komponen milik Baer, Smith, Lykins, Button, Krietemeyer, Sauer, Walsh, Duggan and Williams. Hasil uji hipotesis yang dianalisis dengan korelasi product moment pearson memperoleh nilai korelasi r = -0,893** dengan nilai signifikansi 0,000 (p ≤0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif mindfulness dengan impulsive buying fashion pada dewasa awal pengguna shopee paylater.
Keywords
References
Alispahic, S., & Hasanbegovic-Anic, E. (2017). Mindfulness: Age and gender differences on a bosnian sample. Psychological Thought. 10(1), 155-166.
Alwendi. (2020). Penerapan e- commerce dalam meningkatkan daya saing usaha. Jurnal Manajemen Bisnis, 17(03), 317-325.
Anin, A., Rasimin, B. S., & Atamimi, N. (2008). Hubungan self-monitoring dengan impulsive buying terhadap produk fashion pada remaja. Jurnal Psikologi, 35(2), 181-193.
Annur (2022). Shopee paylater, layanan paylater paling banyak digunakan pada 2021. Databoks (online). Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/12/shopee-paylater- layanan-paylater-paling-banyak-digunakan-pada-2021.
Baer. R. A., Smith. G. T., Lykins. E., Button. D., Krietemeyer J., Sauer S., Walsh E., Duggan. D., & Williams J. M. (2008). Construct validity of the five facet mindfulness questionnaire in meditating and non-meditating sample. Assessment. 15(3),329-342.
Beatty, S. E., & Ferrell, E. M. (1998). Impulse buying: modeling its precursors. Journal of Retailing, 74(2), 169-191.
Bishop, S. J., Duncan, J., & Lawrence, A. D. (2004). State anxiety modulation of the amygdala response to unattended threat-related stimuli. Journal of Neuroscience, 24(46), 10364-10368.
Brown, K. W., & Ryan, R. M. (2003). The benefits of being present: Mindfulness and its role in psychological well- being. Journal of Personality and Social Psychology, 84(4), 822–848.
Charan, Y.Y.P., & Rahayu, M.N.M. (2022). Self-control dan impulsive buying wanita dewasa awal pada masa pandemi. Jurnal Ilmiah Psikologi, 10 (4), 662-670.
Eric., Jocelyn., Cen, A., Bong, V. & Lie, F.K. (2022). The impact of instagram influencers on impulsive shopping lifestyle in teenagers in Batam. E- Bisnis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis. 15, 135-144.
Gasiorowska, A. (2011). Gender as a moderator of temperamental causes of impulse buying tendency. Journal of Customer Behaviour, 10(2), 119–142.
Gupta, S., & Verma, H. (2019). Mindfull consumption behaviour: Scale development and validation. Asian Journal of Multidimensional Research (AJMR), 8(5), 271-278.
Henrietta. P. (2012). impulsive buying pada dewasa awal di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 11(2), 1-5.
Hurlock, E, B. (2003). Psikologi perkembangan. Erlangga
Hurlock, E.B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga
Husaini, A. (2020). Riset Snapcart: Shopee paling diminati dan jadi pilihan konsumen belanja. Kontan (online). Diakses dari https://industri.kontan.co.id/news/riset- snapcart-shopee-paling- diminati-dan-jadi- pilihan-konsumen- berlanja.
Kabrina. (2020). PayLater menjebak? Simak untung rugi sebelum kamu memakainya. Modalrakyat(online). Diakses dari https://www.modalrakyat.id/blog/PayLater-menjebak-simak-untung-rugi-sebelum-kamu-hendak-memakainya.
Lesmana, T. (2017). Hubungan antara mindfulness dan pembelian impulsif pada remaja perempuan yang melakukan shopping online. Jurnal Psibernetika, 10(2), 81-91.
Levesque, C., & Brown, K. W. (2007). Mindfulness as a moderator of the effect of implicit motivational self-concept on day-to- day behavioral motivation. Motivation and Emotion, 31(4), 284–299.
Mayasari, S (2021). Ada pandemic covid-19, layanan paylater makin diminati. Kontan (online). Diakses dari https://keuangan.kontan.co.id/news/ada-pandemi-covid-19-layanan-paylater-makin- diminati.
Montani, F., Dagenais- Desmarais, V., Giorgi, G., & Grégoire, S. (2016). A conservation of resources perspective on negative affect and innovative work behaviour: The role of affect activation and mindfulness. Journal of Business Psychology, 33(1), 123-139.
Mulyatiningsih, E. (2011). Riset terapan bidang pendidikan dan teknik. UNY Press.
Papalia., Old., & Feldman. (2008). Human development. McGraw Hill.
Park, H. J., & Dhandra, T. k. (2017). Relation between dispositional mindfulness and impulsive buying tendency: Role of trait emotional intelligence. Personality and Individual Differences, 105, 208-212.
Peters, J. R., Erisman, S. M., Upton, B. T., Baer, R. A., & Roemer, L. (2011). A preliminary investigation of the relationships between dispositional mindfulness and impulsivity. Mindfulness, 2(4), 228–235.
Putra, F. K. (2018). Pengaruh shopping lifestyle, usia dan gender terhadap impulse buying produk fashion (survey pada konsumen produk fashion di Malang Town Square (MATOS). Manajemen Bisnis, 6(1), 1-12.
Rakhmawati, N. A., Permana, A. E., Reyhan, A. M., & Rafli, H. (2021). Analisa transaksi belanja online pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Teknoinfo, 15(1), 32-37. https://doi.org/10.33365/jti.v15i1.868
Salisa, F., Rachmatan, R., Kumala, I.D., & Sari, N. (2022). Mindfullness dan impulsive buying pada dewasa awal yang melakukan belanja online selama pandemi covid-19. Jurnal Sosial Ekonomi dan Humaniora, 8 (2), 274-281.
Saretta, I. R. (2020). Shopee paylater, belanja sekarang bayar bulan depan. Cermati (online). Diaksesdari https://www.cermati.com/artikel/shopee-PayLater-belanja- sekarang-bayar-bulan- depan.
Sari, R. (2020). Pengaruh penggunaan paylater terhadap perilaku impulse buying pengguna e-commerce di Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Investasi, 7(01), 44-57.
Septila, R., & Aprilia, E. D. (2017). Impulsive buying pada mahasiswa di Banda Aceh. Psikoislamedia, 2(2), 170-181.
Shanti, T. I., & Susanto, B. V. (2020). Hubungan antara mindfulness dan dispositional forgiveness pada remaja dengan orang tua bercerai. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 9(1), 30-40.
Sulistiyawati, E. S., & Widayani, A. (2020). Marketplace shopee sebagai media promosi penjualan umkm di kota Blitar. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 4 (01), 133-142.
Verhagen, T., & Dolen, W. M.V. (2011). The influence of online store beliefs on consumer online impulse buying: A model and empirikal application. Information and Management, 48(8), 320-327.
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual differences in impulse buying tendency: Feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15(1), 71-83.
Widawati, L. (2011). Analisis perilaku “impulsive buying” dan “locus of control” pada konsumen di Carrefour Bandung. MIMBAR, XXVII (2). 125-132/
Wingrove, J., & Bond, A. J. (1997). Impulsivity: A state as well as trait variable. Does mood awareness explain low correlations between trait and behavioral measures of impulsivity? Personality and Individual Differences, 22(3), 333- 339.
Yigit, M. K. (2020). Consumer mindfulness and impulse buying behavior: testing moderator effects of hedonic shopping value and mood. Innovative Marketing, 16(4), 24-36
Yuniar, N. (2021). Shopee, e- commerce peringkat teratas di Indonesia. Antara (online). Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/2444349/sh opee-e-commerce- peringkat-teratas-di- indonesia.
De Yusa, V. D. Y. V. (2015). Pengaruh motif rasional dan motif emosional terhadap keputusan pembelian ponsel blackberry di Bandar Lampung. Derivatif: Jurnal Manajemen, 9(2), 97-111