TRUST DAN SELF-DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM

Ghinaa A. N. Siregar
Universitas Gunadarma
Indonesia
Inge Andriani
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Media sosial Instagram mendorong para remaja untuk mengeksplor kehidupan pribadi penggunanya. Self-disclosure yang tinggi pada remaja pengguna Instagram, membutuhkan trust yang besar pada Instagram tersebut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam bersosial media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trust dan self-disclosure pada remaja pengguna Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang telah menggunakan Instagram selama minimal 1 tahun dan berusia 14-22 tahun dengan jumlah sampel 97 orang. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala trust dan skala self-disclosure. Nilai koefisien korelasi sebesar 0.193 dan nilai signifikansi sebesar 0.029 (p < .05). Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara trust dan self-disclosure pada remaja pengguna Instagram yang berati semakin tinggi trust maka semakin tinggi pula self-disclosure.

Keywords
self-disclosure; trust; remaja; Instagram
References

Adhani, R., & Prihatiningrum, R. Y. (2021). Determinan kepuasan, kepercayaan dan loyalitas pelanggan UKM Sasirangan melalui media sosial Instagram (studi pada pelanggan yang merupakan followers/pengikut Kasasiur_Banjar). Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 14-30.

Devi, E., & Indryawati, R. (2019). Hubungan trust dan self-disclosure pada remaja putri pengguna Instagram. Jurnal Psikologi, 13(2), 118-132. 10.35760/psi.2020.v13i2.3017

Devito, J. A. (2015). Human communication the basic course. Boston: Pearson.

Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan diri (self-disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya bagi konseling. Jurnal Ilmiah Widya Warta, 33(1), 95-112.

Juddi, F. M. (2019). Komunikasi budaya dan dokumentasi kontemporer. Sumedang: Unpad Press.

Kong, D. T. (2016). Exploring democracy and ethnic diversity as sociopolitical moderators for the relationship between age and generalized trust. Personality and Individual Differences, 96, 28- 30.

Lestari, S. N. D., Furau'ki, N. A. F., & Darmawan, F. (2021). Perilaku self-disclosure mahasiswa kota Bandung melalui Instagram. Jurnal Spektrum Komunikasi, 9(1), 66-77.

Leung, L. (2002). Loneliness, self-disclosure, and ICQ ("I Seek You") use. CyberPsychology & Behavior, 5(3), 241-251.

Lubis, E. E. (2014). Potret media sosial dan perempuan. Jurnal Parallela, 1(2), 97-106.

Monanda, R., & Nurjanah, N. (2017). Pengaruh media sosial Instagram @Awkarin terhadap gaya hidup hedonis di kalangan follower remaja. JOM FISIP, 4(2), 1-12.

Paramithasari, P. P., & Dewi, E. K. (2013). Hubungan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri di jejaring sosial pada siswa SMA Kesatrian 1. Jurnal Empati, 2(4), 376-385. https://doi.org/10.14710/empati.2013.7423

Rahmawati, P. A. (2014). Hubungan antara kepercayaan dan keterbukaan diri terhadap orangtua dengan perilaku memaafkan pada remaja yang mengalami keluarga broken home di SMKN 3 & SMKN 5 Samarinda. Psikoborneo, 2(3), 142-148.

Rempel, J. K., Holmes, J. G., & Zanna, M. (1985). Trust in close relationships. Journal of Personality and Social Psychology, 49(1), 95-112. https://doi.org/10.1037/00223514. 49.1.95

Robbins, P. S., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior. New York: Pearson.

Sakinah, F., & Kinanth, M. R. (2018). Pengungkapan diri dan kepuasan pernikahan pada individu yang menikah melalui proses ta’aruf. Jurnal Psikologi Integratif, 6(1), 29-49.

Salim, N. A. (2013). Evaluasi efek relationship marketing pada pelayanan skin care di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(3), 122-127.

Sari, D. N., & Basit, A. (2020). Media sosial Instagram sebagai media informasi edukasi. Persepsi: Communication Journal, 3(1), 23-36.

Sari, R. P., Andayani, T. R., & Masykur, A. M. (2006). Pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama Universitas Ddiponegoro ditinjau dari jenis kelamin dan harga diri. Jurnal Psikologi, 3(2), 11-25.

Sekarwangi, A. P., & Imran, A. I. (2019). Presentasi diri remaja tingkat akhir melalui penggunaan bahasa Korea (hangeul) pada Instagram. eProceedings of Management, 6(1), 1757-1765.

Setyawati, I., & Rahmandani, A. (2017). Hubungan pengungkapan diri terhadap teman sebaya dengan pemafaan pada remaja. Jurnal Empati, 6(4), 444-450.

Stiletto, T., & Affandi, R. (2019). How to win Instagram. ST Book.

Suryani, A., & Nurwidawati, D. (2016). Self-disclosure and trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh. Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 7(1), 9-15. doi: https://doi.org/10.26740/jptt.v7n1.p9-15

Wangi, P. S., Erlyani, N., & Mayangsari, M. D. (2020). Hubungan antara relation savoring dengan kepercayaan pada pasangan dewasa awal yang menjalani pernikahan jarak jauh di kota Banjarbaru. Jurnal Psikologi Kognitif, 1(1), 1-8.

West, R., & Turner, L. (2013). Pengantar teori komunikasi: Analisis dan aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Information
PDF
1045 times PDF : 745 times
Article Tools