EDUKASI MATERI ANTROPOMETRI UNTUK KADER POSYANDU DESA RAWAPANJANG, KECAMATAN BOJOGGEDE, KAB BOGOR, JAWA BARAT
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Antropometri adalah studi tentang pengukuran dimensi tubuh manusia. Hal ini sangat penting dalam kesehatan masyarakat untuk memantau status gizi dan pertumbuhan pada kelompok rentan seperti balita. Salah satu parameter yang sering digunakan adalah tinggi badan, berat badan, usia dan jenis kelamin untuk menentukan status gizi balita. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan mudah dan non-invasif menggunakan alat seperti timbangan dan pengukur tinggi. Penggunaan status gizi balita telah terbukti efektif untuk mendeteksi masalah kesehatan yang terkait dengan gizi, seperti stunting dan gizi lebih. Namun, data antropometri yang dikumpulkan harus akurat agar dapat digunakan untuk mengevaluasi status gizi dan pertumbuhan dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kader posyandu untuk terampil dalam mengambil dan mencatat pengukuran antropometri. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Rawapanjang menyasar kelompok kader yang mengelola pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk terampil menggunakan alat pengukuran. Pelatihan diberikan pada kelompok kader untuk penyegaran dalam penggunaan alat ukur agar tepat dalam menentukan status gizi balita. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 Juni 2024 di balai Desa Rawapanjang yang diikuti sekitar 25 ketua Posyandu. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan mendukung peningkatan pengetahuan kader.
Keywords
References
Alves Junior, C. A., Mocellin, M. C., Goncalves, E. C. A., Silva, D. A., & Trindade, E. B. (2017). Anthropometric Indicators as Body Fat Discriminators in Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-Analysis. Adv Nutr, 8(5), 718-727. https://doi.org/10.3945/an.117.015446
Angelina, R., Fauziah, L., Sinaga, A., Sianipar, I., Musa, E., Yuliani. (2020). Peningkatan Kinerja Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Desa Babakan Kecamatan Ciparay 2019. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) 1(2), 68-76. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i2.30
Belay, F. W., Fikre, R., Alemayehu, A., Clarke, A., Williams, S., Richards, H., Kassa, Y. C., & Bekele, F. B. (2024). Feasibility and diagnostic accuracy of neonatal anthropometric measurements in identifying low birthweight and preterm infants in Africa: a systematic review and meta-analysis. BMJ Paediatr Open, 8(1). https://doi.org/10.1136/bmjpo-2024-002741
Bhattacharya, A., Pal, B., Mukherjee, S., & Roy, S. K. (2019). Assessment of nutritional status using anthropometric variables by multivariate analysis. BMC Public Health, 19(1), 1045. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7372-2
Handayani, T. P., Tarawan, V.M., Nurihsan, J. (2019). Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Kader tentang Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan melalui Penerapan Aplikasi Anak Bebas Stunting (ABS). Jurnal Kebidanan, 5(4), 357-363.
Kemenkes. (2019). Panduan Orientasi Kader Posyandu. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Louer, A. L., Simon, D. N., Switkowski, K. M., Rifas-Shiman, S. L., Gillman, M. W., & Oken, E. (2017). Assessment of Child Anthropometry in a Large Epidemiologic Study. J Vis Exp(120). https://doi.org/10.3791/54895
Nomleni, D. S., Nahak, M.P., Goa, M.Y. (2021). Studi Deskriptif : Pengetahuan dan Peran Kader dalam Penilaian Status Gizi Balita di Puskesmas Alak. CHM-K Applied Scientific Journal, 4(1), 29-40.
Nurbaya, N., Haji Saeni, R., & Irwan, Z. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Kegiatan Edukasi Dan Simulasi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1). https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6579
Prasetyowati, A. (2024). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri sebagai Upaya Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas. Syntax Idea, 6(9), 3801-3808.
Prodyanatasari, A., Purwasih, Y., Putri, M. P., & Purnadianti, M. (2024). Pengaruh Pelatihan Penggunaan Antropometri Untuk Meningkatkan Akurasi Pengukuran Sebagai Indikator Deteksi Dini Stunting. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan, 11(1). https://doi.org/10.56710/wiyata.v11i1.778
Ramadhan, K. M., Y.E., Nurfatimah, Hafid, F. (2021). Kuliah Kader sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(4), 1751-1759. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i4.5057
Somrin, E., Siagian, C. (2022). Pelatihan Pengukuran Antropometri dan Edukasi Gizi Seimbang sebagai Upaya Revitalisasi Posyandu dalam Rangka Menurunkan Angka Stunting di Kelurahan Cawang/Jakarta Timur. Jurnal Comunità Servizio, 4(1), 786-794.
Tse, A. D. P., Suprojo, A., Adiwidjaja, I. (2017). Peran Kader Posyandu terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(1), 60-62.
Tusting, L. S., Mishra, S., Gibson, H. S., Lindsay, S. W., Weiss, D. J., Flaxman, S., & Bhatt, S. (2024). Ethnicity and anthropometric deficits in children: A cross-sectional analysis of national survey data from 18 countries in sub-Saharan Africa. PLOS Glob Public Health, 4(12), e0003067. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0003067
Widarti , R., F.R., Ari Susanti, A.I., Fitri, H.N. . (2018). Perbedaan Pengetahuan Kader Posyandu Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pelatihan Penggunaan Aplikasi iPOSYANDU. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 1(32), 143-149. https://doi.org//10.22146/jp2m.43473