PENGARUH EKSTRAK TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida [L.] Kunth) TERHADAP JUMLAH ERITROSIT PADA TIKUS DIABETES

Nadia Rusyda Hanifa, Hotlina Nainggolan, Hafita Dinda Maryana

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit yang terjadi karena hiperglikemik kronis sebagai akibat dari gangguan insulin dalam mengatur glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahi komplikasi pada diabetes salah satunya adalah gangguan jumlah eritrosit, dari ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, berpengaruh terhadap jumlah eritrosit tikus diabetes yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih galur Sprague Dawley dan dibagi menjadi 5 kelompok antara lain kelompok normal, kelompok kontrol diabetes, dan tiga kelompok yang diberikan ekstrak tumbuhan suruhan dengan dosis bervariasi 20 mg/kgbb, 40 mg/kgbb dan 80 mg/kgbb. Tikus diinduksi diabetes menggunakan aloksan 150 mg/kgbb secara intraperitoneal. Sampel darah tikus diambil setelah 14 hari perlakuan. Semua data dianalisis secara statistik ANOVA dengan nilai signifikansi p = 0,05. Hasil uji menunjukan terdapat terdapat perbedaan eritrosit yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok normal pada p = 0,000 (<0,05), jumlah eritrosit pada kelompok yang diberikan ekstrak mendekati jumlah eritrosit normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak dengan masing-masing dosis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus diabetes dan jumlah eritrosit darah dalam nilai normal.

Full Text:

PDF