PENGARUH PRASYARAT KREDIT TERHADAP KELANCARAN PEMBAYARAN NASABAH (Studi Kasus Nasabah pada PT. Bank Bukopin Kantor Cabang Pembantu Cilegon)

Umar Hanis, Julius Nursyamsi

Abstract

Kredit merupakan salah satu produk utama dari lembaga keuangan. Dalam mengucurkan kredit untuk nasabah, bank senantiasa memperhatikan prinsip 5C (character, capacity, capital, collateral, condition of economy), prinsip 7P (personality, party, purpose, prospect, payment, profitability, protection), dan prinsip 3R (returns, repayment, risk bearing ability). Penelitian ini fokus pada pengaruh prasyarat kredit terhadap kelancaran pembayaran oleh nasabah bank Bukopin cabang pembantu Cilegon. Dari 200 kuesioner disebarkan kepada 200 nasabah, sebanyak 156 kuesioner dinyatakan layak untuk diproses. Hasil menunjukkan bahwa dari aspek karakter, 110 nasabah beritikad baik untuk mengembalikan kreditnya, 124 nasabah setuju untuk membayar angsuran tanpa teguran dari pihak bank, dan 127 nasabah mendahulukan mengangsur kredit. Dari aspek modal diketahui bahwa 120 nasabah mengajukan kredit dengan jangka waktu 1-5 tahun, dan 128 nasabah membutuhkan biaya tambahan untuk mencukupi kebutuhan setiap bulan. Dari aspek jaminan, 114 nasabah dengan agunan milik sendiri, dan 128 nasabah yang setuju untuk mengisi biodata di formulir permohonan kredit. Dari aspek kondisi nasabah, 130 nasabah mengatakan pekerjaan, baik negeri maupun swasta, selalu dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, dan 146 nasabah mengakui kemungkinan adanya faktor lain. Menyangkut aspek kelancaran pembayaran, sebanyak 7 responden (4,5%) masuk kategori lancar, 131 responden (84%) kurang lancar, dan 18 responden (11,5%) masuk kategori diragukan.

Full Text:

PDF