ANALIS1S KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

Irfan Ardiansyah

Abstract

Bank merupakan salolt Satu lembaga keuangan yang mempunyaiperanan peiling
di datum perekonomian suatu negara. Dirnana kegiatan utamanyd adalah
menghimpun dana dari masyarakat (nasabah) dan menyalurkannya kembali
kepada masyarakat (nasabah). Namun dalam perkembangannya bank terkadang
mengalami masa-masa krisis, sehingga berdampak terhadap tingkat kepercayaan
masyarakat (nasabah) terhadap bank. Oteh karena ilu, untuk mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat dan juga agar bank melakukan fungsi prudential
banking (prinsip kehati-hatian). Bank harus dapat menunjukkan kinerja keuangan
yang baik.
Berdasarkan hasil perhitungan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.jika dililiat dari
rasio likuidilas tergotong bank yang likuid, karena telah memenulii kriteria bank
yang sehat menurut Bank Indonesia. Meskipun harus mengalami penurunan nitai
CR padu tahun 2010 yang sebelumnya 709,48 % menjadi 68a,go %. Sedangkan
untuk rasio solvabilitas PT. Bank Mandii (Persero) Tbk. mengalami penurunan
nilai CAR pada tahun 2009 yang sebelurnya 17,37% menjadi is,42 %, dan menurun
kembali menjadi 14,59% poda tahun 2010. Meski begitu nilai CAR tersebut masih
bcrada di atas standar Bank Indonesia, sehingga dapat dikatakan baik. Pada
perhitungan DTE tahun 2008, 2009, dan 2010 diperoleh hasil sebesar 1.001,09
% 954*75%, dan 881,70 % menjadikan FT. Hank Mandiri (Persero) 'Ibk. mengalami
penurunan dalam membayar hutanngya dari modal sendiri yang dimilikinya.
Dan tampak pada nilai LTDTA mengalami penurunan di tahun 2009 dan 2010
yang artinya kinerja LTDTA meningkat. Maka berdasarkan penjelansan diatas
bahux1 PT. Bank Mandii (Persero) Tbk. tergolong bank yang solvabel Sedangkan
untuk rasio rentabilitas PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. tergolong bank yang
projitabel. Karena mampu menghasilkan tingkat laba yang baik, walaupun
mengalami penurunan efisiensi kinerja BOPO pada tahun 2010.

Full Text:

PDF