PENDEKATAN PERANCANGAN BANGUNAN HOTEL TANGGAP BENCANA (DISASTER BUILDING) DI AREA PESISIR PANTAI PELABUHAN RATU SUKABUMI

Bima Haryadi, Arief Rahman, Irina Mildawani

Abstract

Bencana Tsunami sering melanda pantai selatan Jawa, dikarenakan pertemuan
lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia di selatan Jawa yang
menghasilkan gempa tektonik sumber utama tsunami. Daerah Pesisir Pelabuhan
Ratu Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. beriklim tropis, dan lambab
dengan temperatur rata-rata 29°C merupakan salah satu daerah wisata pantai di
Jawa Barat. karena memiliki pantai yang indah, sumber daya pesisir, dan situs
bersejarah yang menarik wisatawan. Tetapi lepas dari potensi wisata dan
keindahannya, Pesisir Pelabuhan Ratu ini juga memiliki bahaya bencana yang
dapat timbul yaitu bencana Tsunami. Gelombang tsunami dari daerah ini
memerlukan waktu 50 sampai 100 menit untuk mencapai pantai sehingga pernah
menewaskan korban jiwa, manusia, termasuk wisatawan yang tersapu dari hotel
mereka. Rupanya, hotel resort yang dibangun di dekat pantai, tidak memiliki
rencana keselamatan untuk menyelamatkan tamu mereka selama tsunami.
Tragedi itu, menunjukkan pentingnya menanggapi dan bereaksi terhadap
bencana alam karena upaya tersebut dapat mengurangi, dan mungkin mencegah,
jumlah korban jiwa manusia. Karena pendeknya rentang waktu untuk proses
penyelamatan diri dan kurangnya rencana keselamatan pada bangunan (Hotel),
maka penelitian ini diperlukan untuk mengembangkan konsep bangunan (Hotel)
yang tanggap akan bencana tsunami sebagai tempat evakuasi sementara (TES) di
daerah Pelabuhan Ratu. Tak lepas dari fungsinya, rencana Hotel ini juga
menerapkan bangunan Green Building serta kekhasan arsitektur setempat.

Full Text:

PDF