KAJIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD KOTA TEMANGGUNG

Dina Melia Oktavilantika

Abstract

Tekanan darah yang tinggi pada pasien dengan Diabetes Melitus (DM) tipe 2 akan
menimbulkan berbagai macam komplikasi, diantaranya komplikasi makrovaskuler,
mikrovaskuler, serta resistensi insulin. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan cara
memberikan pengobatan yang rasional, sehingg efektivitas terapi tercapai dan terhindar dari
komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat antihipertensi
pada pasien DM tipe 2 dengan penyakit penyerta hipertensi (HT) pada instalasi rawat inap
RSUD Kota Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental deskriptif.
Pengambilan data dilakukan secara retrospektif pada 138 pasien. Penelitian dilakukan
dengan cara mengidentifikasi jenis terapi antihipertensi pada rekam medik pasien DM tipe 2
dengan penyakit penyerta hipertensi (HT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola terapi
antihipertensi pada pasien DM tipe 2 di RSUD Kota Temanggung terdiri dari terapi tunggal
37,7 % dan terapi kombinasi 62,3%. Kelompok terapi tunggal terbanyak yaitu golongan
ACEI, diikuti oleh CCB,kemudian Diuretik. Kelompok terapi kombinasi yaitu kombinasi
antara golongan ARB dan CCB, diikuti oleh kombinasi golongan CCB, ACEI, ARB, dan
diuretik, kemudian kombinasi antara golongan CCB, diuretik.

Full Text:

PDF