PERANCANGAN RAK SEPATU UNTUK LABORATORIUM DESAIN PRODUK DAN INOVASI INSTITUT TEKNOLOGI DEL DENGAN METODE VALUE ENGINEERING DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Donda Natalia R. Simanjuntak; Yosef Manik; Benedikta Anna Haulian Siboro

doi:10.35760/tr.2021.v26i2.4469

PERANCANGAN RAK SEPATU UNTUK LABORATORIUM DESAIN PRODUK DAN INOVASI INSTITUT TEKNOLOGI DEL DENGAN METODE VALUE ENGINEERING DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

Donda Natalia R. Simanjuntak
Institute Technology Del
Indonesia

Yosef Manik
Institut Teknologi Del
Indonesia

Benedikta Anna Haulian Siboro
Institut Teknologi Del
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/tr.2021.v26i2.4469

Abstract

Laboratorium desain produk dan inovasi (Lab Desprin) merupakan salah satu fasilitas di Institut Teknologi Del yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal merancang dan menghasilkan produk-produk inovatif. Laboratorium Desprin memiliki aturan, dimana pengunjung harus membuka sepatu dan meletakkannya di luar ruangan. Melalui penelitian ini dirancang fasilitas rak sepatu sebagai tempat untuk meletakkan sepatu bagi dosen, laboran, mahasiswa, dan tamu yang berkunjung ke Lab Desprin. Metode yang digunakan dalam perancangan produk ini adalah Value Engineering dan Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD digunakan untuk memperoleh informasi kebutuhan calon pengguna terhadap produk, sedangkan metode Value Engineering digunakan untuk merancang produk dengan meminimalkan biaya pembuatan. Desain dirancang sesuai dengan suara user yang diterjemahkan ke dalam House of Quality untuk mendapatkan spesifikasi yang tepat. Data antropometri Indonesia terkhusus area kaki digunakan sebagai input dalam mendesain dimensi. Perancangan ini menghasilkan rak sepatu Lab Desprin dengan kapasitas 68 pasang sepatu. Melalui perhitungan, estimasi biaya untuk pembuatan produk rak sepatu sebesar Rp.5.081.700, sedangkan untuk rak gantungan adalah Rp. 793.000. Dengan demikian, nilai yang dihasilkan desain pengembangan produk rak sepatu dibandingkan dengan desain awal adalah 1,54 dan dikembangkan dari desain pengembangan ke desain akhir sebesar 1,27 yang mana nilai ini lebih baik dibandingkan produk-produk pesaing lainnya.

Keywords

Ergonomi; Laboratorium Desain; Quality Function Deployment; Rak Sepatu; Value Engineering

References

N. L. P. Kertiasih, “Peran laboratorium pendidikan untuk menunjang proses perkuliahan jurusan keperawatan gigi Poltekes Denpasar,” Jurnal Kesehatan Gigi, vol. 4, no. 2, hal. 59 - 66, 2016.

B. A. H. Siboro dan G. Stevanus, “Developing candlenut slicer tool for Andaliman derived product production using design for sustainability principle,” Solid State Technology, vol. 63, no. 6, hal. 927 - 935, 2020.

D. Rahmayanti, D. Meilani, H. R. Zadry, dan D. A. Saputra, Perancangan produk dan aplikasinya, Padang: LPTIK Universitas Andalas, 2018.

I. Sulistiawan, H. B. Santoso dan A. Komari, “Perancangan produk kep potong rambut dengan mempertimbangkan voice of customer menggunakan quality function deployment,” JATI UNIK, vol. 2, no. 1, hal. 46 - 54, 2018.

O. Panjaitan dan Y. Manik, “Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dalam mendesain produk turunan Andaliman,” Talenta Conference Series: Energy & Engineering, vol. 2, no. 3, hal. 40 - 58, 2019.

A. K. Hendrawan dan Hartomo, “Penerapan value engineering pada pengembangan produk sepatu running artikel alfieri untuk efisiensi biaya material di PT.Mustika Dharmajaya Sidoarjo Jawa Timur,” Seminar Nasional Edusaintek FMIPA UNIMUS, hal. 95 - 103, 2019.

A. Maryani, D. A. Ratnasari dan S. G. Pratiwi, “Perbaikan perancangan alat pengupas mete menggunakan metode value engineering,” Journal of Industri Engineering and Management, hal. 82 - 91, 2019.

A. A. Andriansyah, I. Safi dan H. B. Santoso, “Perancangan pengembangan produk kursi tunggu multifungsi dengan metode (value engineering),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kadiri, vol. 2, no. 1, hal. 118 - 127, 2020.

C. E. Marbun dan B. A. H. Siboro, “Perancangan meja dan kursi komputer sesuai dengan sistem smart class pada laboratorium desain produk dan inovasi Institut Teknologi Del,” Jurnal Teknik Industri, vol. 10, hal. 255 - 265, 2020.

H. H. Sinaga, B. A. H. Siboro, dan C. Marbun, “Desain meja dan kursi tutorial laboratorium desain produk dan inovasi menggunakan metode 12 prinsip ergonomi dan pendekatan antropometri,” Jurnal Sistem Teknik Industri, hal. 34 - 45, 2021.

J. Tesalonika, B. A. H. Siboro dan C. Marbun, “Perancangan produk stasiun kerja instruktur dengan menggunakan metode ergonomic function deployment,” Journal of Applied Industrial Engineering, vol. 13, no. 2, hal. 148 - 158, 2021.

D. Younker, Value engineering: analysis and methodology, Florida: Marcel Dekker Inc, 2003.

W. Widiasih dan H. Murnawan, “Penyusunan konsep untuk perancangan produk pot portable dengan pendekatan Quality Function Deployment (QFD),” dalam Seminar Internasional dan Konferensi Nasional IDEC, Surakarta, 2016.

A. P. Irawan, Perencanaan dan pengembangan produk manufaktur, Yogyakarta: Andi, 2017.

N. Faria dan R. Adipratama, “Kombinasi metode VAVE (Value Analysis Value Engineering) dan TRIZ: studi kasus pada perancangan shock absorber,” Jurnal INOVTEK POLBENG, vol. 10, no. 1, hal. 42 - 50, 2020.

Y. Manik dan B. A. H. Siboro, “Developing derivative products from Andaliman (Zanthoxylum Acanthopodium) using design for sustainability principles,” Solid State Technology, vol. 63, no. 6, hal. 937 - 947, 2020.

M. Rosita, K. Hidayat, dan I. Maflahah, “Analisis nilai tambah olahan ikan peperek (leiognathus equulus) menjadi ikan peperek crispy menggunakan value engineering,” Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, vol. 10, no.1, hal. 15 - 25, 2018.

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Del