STRUKTUR DAN FUNGSI NARASI DALAM CERITA RAKYAT RIAU MUTIARA DARI INDRAGIRI

Cindillia Agustian
English Department, Faculty of Letters and Culture, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Cerita rakyat merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dijaga kelestariannya.  Cerita rakyat atau foklor adalah cerita dari suatu daerah yang dituturkan secara lisan dan turun temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Dalam setiap cerita rakyat terkandung nilai adat dan budaya yang merepresentasikan masyarakat suatu daerah. Penelitian ini menggunakan cerita rakyat Riau Mutiara dari Indragiri sebagai objek penelitian dengan kalimat, paragraf, dan kata-kata sebagai data primernya. Fokus utama penelitian ini membahas struktur dan fungsi narasi dari cerita rakyat Riau Mutiara dari Indragiri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desktiptif kualitatif, dengan alat analisis menggunakan teori struktur narasi dari Tzvetan Todorov dan teori fungsi narasi Vladimir Propp. Hasil dari analisis menunjukan ada empat tahapan dalam struktur narasi, dan sembilan fungsi pelaku yang terdapat dalam cerita rakyat Mutiara dari Indragiri.

Keywords
Cerita Rakyat Riau, Fungsi Narasi, Mutiara dari Indragiri, Struktur Narasi
References

Eriyanto. (2013). Naratif: dasar-dasar dan penerapannya dalam Analisis teks Berita Media. Jakarta: Kencana.

Gusnetti, Syofiani, & Isnanda, R. (2015). “Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provindi Sumatera Barat.” Jurnal Gramatika, 1(2), 183-192. doi:http://dx.doi.org/10.22202/jg.2015.v1i2.1238

Hijiriah, S. (2017). “Kajian Struktur, Fungsi, dan Nilai Moral Cerita Rakyat Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Sastra.” Riksa Bahasa, 3(1), 117-125.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2018). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kothari, C. R. (2004). Research Methodology: Method and Techiques -2nd Edition. New Delhi: New Age International (P) Ltd.

Kurniati, C. P. (2016). “Cerita Rakyat Kampar Si Lancang: Analisis Fungsi Pelaku.” Jurnal Sastra dan Bahasa Madah, 7(2), 199-210. doi:http://dx.doi.org/10.31503/madah.v7i2.429

Marlina. (2016). Mutiara dari Indragiri. (D. Puspita, Ed.) Rawamangun, Jawa Timur, Indonesia: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Nur Ali, A. J. (2016). “Representasi Islam dalam Cerita Rakyat Lampung.” Sastra dan Perubahan: Dinamika Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi Sastra (pp. 13-25). Depok: Universitas Indonesia.

Nur Ali, A. J. (2017). Metodologi Penelitian Sastra. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Propp, V. (1968). Morphology of the Folktale 2nd Edition. United States of America: University of Texas Press.

Putra, N. R., & Wahyuningtyas, S. (2017). “Analisis Cerita Rakyat Jaka Tingkir: Kajian Struktural Naratif Vladimir Propp.” CARAKA, 4(1), 122-129.

Taylor, S. J., Bongdan, R., & DeVault, M. L. (2016). Introduction to Qualitative Reasearch Methods (4th Edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Information
PDF
1314 times PDF : 1912 times