CINDERELLA COMPLEX: APA KAITAN KONSEP DIRI DAN POLA ASUH BERWAWASAN GENDER?

Hilwa Hilwa
Universitas Hang Tuah
Indonesia
Lutfi Arya
Universitas Hang Tuah
Indonesia
Wanda R. Syanti
Universitas Hang Tuah
Indonesia

Abstract
Women entering early adulthood will face various developmental demands and challenges. These demands and challenges require early adult women to be independent and no longer dependent on other people. This research is a new finding that aims to reveal the relationship between self-concept and gender-oriented parenting independently and simultaneously with the Cinderella complex in 312 early adult women. The measuring instruments in the research are the self-concept scale, the gender-oriented parenting style scale, and the Cinderella complex scale. The data analysis technique used multiple regression and the results obtained were that self-concept and gender-oriented parenting were simultaneously related to the Cinderella complex with an effective contribution of 32.2% (23% contribution of self-concept & 29.4% contribution of gender-oriented parenting). This research supports external factors as factors that have a greater influence on the Cinderella complex based on a comparison of correlation coefficient values and effective contribution. These findings can be a basis for consideration for further research related to the Cinderella complex theme and the formulation of interventions for women with Cinderella complex syndrome
Keywords
Self-concept; gender-role parenting; cinderella complex
References

Afnan, A., Fauzia, R., & Tanau, M. U. (2020). Hubungan efikasi diri dengan stress pada mahasiswa yang berada dalam fase quarter life crisis. Jurnal Kognisia, 3(1), 23-29.

Aldiandari, Y. A. P. (2022). Hubungan antara konsep diri dan kecenderungan cinderella complex pada perempuan dewasa awal. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Anggriany, N., & Astuti, Y. D. (2003). Hubungan antara pola asuh berwawasan jender dengan Cinderella complex. Jurnal Psikologika, 16(8), 41-51.

Anita, N. (2006). Hubungan antara pola asuh berwawasan gender dengan Cinderella complex. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Dariyo, A. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Dowling, C. (1989). Cinderella complex: Ketakutan wanita akan kemandirian. Alih bahasa: Santi, W.E., Soekanto. Jakarta: Erlangga

Faramita, K. (2019). Hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan cinderella complex pada mahasiswi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. S. (2010). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Hapsari, E.A., Priyatma, A.N., & Kusumawati, R.N. (2019). Kecenderungan cinderella complex antara wanita bekerja dan wanita tidak bekerja ditinjau dari harga diri. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 61-68.

Joseph, J.B., Jayesh, S., & Thomas, S. (2021). Cinderella complex: A meta-analytic review. Epra: International Journal of Multidisciplinary Research, 7(5), 324-329. https://doi.org/10.36713/ epra6596

Karundeng, C. O. (2019). Hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan Cinderella complex syndrome pada remaja akhir. Skripsi (tidak diterbitkan). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Komnas Perempuan. (2022). Pastikan siklus kekerasan berhenti dalam penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga. Diambil pada tanggal 30 Juni 2023 dari https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnasperempuan-pastikan-siklus-kekerasan-berhenti-dalam-penanganan-kasuskekerasan-dalam-rumah-tangga

Maccoby, E. E., & Jacklin, C. N. (1974). The psychology of sex differences. Stanford: Stanford University Press.

Mulkan, D. (2007). Fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak. Makalah ilmiah (tidak diterbitkan) Bandung: Universitas Padjadjaran.

Oktaviyanti, D. (2013). Hubungan antara harga diri dengan kecenderungan cinderella complex pada remaja putri kelas XI SMA Negeri 11 Purworejo. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Pemerintah Kota Surabaya. (2021). Rancangan akhir rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026. Surabaya.

Prafasta, A. D (2010). Perbedaan cinderella complex antara perempuan yang dibesarkan melalui pola asuh berwawasan gender dengan yang tidak dibesarkan melalui pola asuh berwawasan gender. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Puspitawati, H. (2019). Gender dan keluarga: konsep dan realita di Indonesia edisi revisi. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangan. Schoulid: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.

Rachmawati, R. (2022). Mengenal kampung ampel surabaya wisata religi yang kaya cerita sejarah . Https://Surabaya.Kompas.Com/Read/2022/05/05/125500378/Mengenal-Kampung-Ampel-Surabaya-Wisata-Religi-Yang-Kaya-Cerita-Sejarah?Page=2.

Randhawa, N., & Dutt, S. (2023). Relationship between cinderella complex and life satisfication among working and non-working women. Education and Society, 46(3), 890-908.

Ranti, D. D. (2023). Gambaran cinderella complex pada ibu rumah tangga wanita dewasa awal. Skripsi (tidak diterbitkan). Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Rostiana, F. (2021). Sejarah berdirinya Kawasan Ampel dan pengaruhnya terhadap perkembangan budaya masyarakat di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Tahun 1926-2021. Skripsi (tidak diterbitkan). Jember: Universitas Islam Negeri K.H. Achmad Siddiq Jember.

Santrock, J. W. (2014). Adolescence. Fifteenth Edition. New York: McGraw Hill Education.

Saha, S., & Safri, T. S. (2016). Cinderella complex: Theoritical roots to psychological dependency syndrome in women. The International Journal of Indian Psychology, 3(3), 118-122.

Saha, S., & Rahmath, F. (2018). A study of relationship between cinderella complex and personal growth among young females. Indian Journal of Psychological Science, 10(1), 102-107.

Saputri, D. K. (2013). Hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan cinderella complex pada siswa SMA Taman Harapan Malang. Psikovidya, 17(2), 134-145.

Srikanditama, M. G. R., Keraf, M. K. P. A., & Anakaka, D. L. (2023). Cinderella complex on psychology students of Cendana University Kupang. Journal of Health and Behavioral Science, 5(1), 37-45.

Su, T. (2012). The analysis of transition in woman social status-comparing cinderella with ugly betty. Journal of Language Teaching and Research, 1(5), 746-752.

Syafrina, N. (2019). Hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan cinderella complex pada remaja putri di Kecamatan Medan Helvetia. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Medan Area.

Taibe, F. (2006). Pengaruh pola pengasuhan budaya Bugis terhadap kecenderungan cinderella complex pada perempuan Bugis. Tesis (tidak diterbitkan). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Tiwari, B., Mathur, A., Mahananda, M., Anshu., & Chacko, N. (2022). Prevalence of society stimulated dependency among working and non-working women across three socio economic group. International Journal for Innovative Research in Multidisciplinary Field, 8(4), 221-226. doi: 10.2015/IJIRMF/202204037

Vargheze, L. M. (2015). De-mythologizing the ‘Cinderella Complex’: Jaishree Misra’s Ancient Promise. The Criterion: An International Journal in English, 63-68.

Vashisht, S. (2022). Development and validation of women’s psychological syndrome “Cinderella Complex Scale – Revised”. Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry, 13(1), 543-563.

Wang, Y., & Liao, H-C. (2007). The psychological dependency syndrome in women of Taiwan: An exploration of cinderella complex. Taiwan: Chung Shan Medical University.

Wulansari, S. (2010). Hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan cinderella complex. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Diponegoro.

Zahrawaany, T. A., & Fasikhah, S. S. (2019). Pengaruh kematangan kepribadian dengan kecenderungan cinderella complex pada wanita dewasa awal. Cognisia, 7(1), 139-152.

Information
Abstract views: 688 times
Download PDF: 357 times