KENAKALAN PADA REMAJA YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA

Intaglia Harsanti, Dwi Gita Verasari

Abstract


Media  masa akhir-akhir ini menunjukkan  kejadian  perceraian di Indonesia semakin
meningkat. Secara teoritik diketahui bahwa perceraian orangtua  kelak  memberikan
dampak kepada anak, salah satu bentuk negatif yang muncul adalah  kenakalan
remaja.  Usia remaja merupakan masa peralihan menuju dewasa yang penuh akan
gejolak. Pada masa ini dibutuhkan arahan dan kedekatan anak dengan orang tuanya
untuk memberikan kenyamanan dan pembimbingan. Hal ini tentunya akan sulit
dilakukan oleh orangtua yang bercerai dimana peran ayah dan ibu dalam keluarga
menjadi terganggu.  Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui gambaran kenakalan
remaja yang mengalami perceraian orangtua dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15
tahun, mengalami perceraian orang tua dan memiliki kecenderungan kenakalan
remaja. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, pengumpulan data  yang
dilakukan adalah  wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
subjek  telah melakukan  berbagai hal yang negatif seperti menggunakan narkoba,
minum-minuman keras, melakukan seks  bebas, melakukan perusakan tempat umum
dan suka berkelahi dengan orang lain. Hal ini  disebabkan  beberapa faktor seperti
proses keluarga, kelas sosial ekonomi, harapan pendidikan nilai-nilai disekolah dan
kualitas lingkungan sekitar tempat tinggal.

Full Text:

FULL PAPER