KOMUNIKASI STRATEGIS BLUE BIRD GROUP DI ERA INDUSTRI 4.0

Rachmaniar Rachmaniar
Universitas Padjadjaran
Indonesia
Santi Susanti
Universitas Padjadjaran
Indonesia

Abstract

Fenomena transportasi online terus berkembang pesat, dan ini memunculkan masalah dengan transportasi konvensional. Puncaknya di tahun 2016 terjadi bentrok antara pengemudi taksi Blue Bird, taksi Express dengan pengemudi sepeda motor lokal Go-Jek di daerah Sudirman. Keadaan ini membuat masyarakat marah terhadap armada taksi tersebut. Untuk itu perusahaan melakukan komunikasi strategis guna mengembalikan citra perusahaan di era industry 4.0. Dan untuk menelaah hal ini, penulis mencoba membedahnya melalui tradisi penelitian analisis historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlahan-lahan Blue Bird membuat kerjasama bersama pihak competitor dalam hal ini Gojek, lalu setelahnya armada Blue Bird berubah menjadi layanan transportasi online. Penjajakan ini dimulai dari tanggal 9 Mei 2016 hingga 30 Maret 2017.

Keywords
Blue Bird; historical analysis; strategic communication
References

Babbie, E. 1989. The Practice of Social Research, 5th edition. Belmont CA: Wadsworth.

Berg, Bruce L. & Lune, Howard. 2016. Qualitative research methods for the social sciences. Australia: Edith Cowan University

Denzin, N.K. & Lincoln, Y.S. 1994. Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage.

Gast, D. L. 2010. Single Subject Research Methodology in Behavioral Sciences. New York: Routledge.

Lincoln, Y. S. & Guba, E. G. 1985. Naturalistic Iinquiry. Beverly Hills, CA: Sage

Information
PDF
667 times PDF : 271 times