KEMATANGAN PELAYANAN KOMUNIKASI E-GOVERNMENT DI SURABAYA

Ika Widiastuti
Universitas Krisnadwipayana
Indonesia

Abstract

E-government merupakan inovasi media komunikasi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik. Namun faktanya terdapat permasalahan yaitu kurangnya kesiapan pemerintah dalam menyambut teknologi mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan pelayanan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan memahami konsep pelayanan komunikasi, e-government serta dapat menganalisis pelayanan komunikasi e-government di Surabaya. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis dan studi literature. Hasil penelitian yaitu sesuai dengan dimensi PeGI (Pengukuran Electronic Government Indonesia) sebagai komunikasi antara G2G, G2C, G2B, kematangan pelayanan komunikasi e-government telah tercapai level tertinggi

Keywords
kematangan e-government Surabaya, media komunikasi, e-government
References

Agboh, D. K. (2017). An Assessment of Ghana’s Global E-Government UN Ranking. Journal of Technology Research, 8.

Ardianto, E. (2011). Metodologi Penelitian untuk Public Relations - Kuantitatif dan Kualitatif. Simiosa Rekatama Media.

Astuti, D. (2012). Membangun Reputasi Perusahaan dengan Mengelola Opini Publik. Universitas Indonesia.

Dewi, L. A. S., & Mudjahidin. (2013). Analisis Penerapan Aplikasi Surabaya Single Windows Pemerintah Kota Surabaya Menggunakan Government Adoption Model (GAM). Jurnal Teknik Pomits, 2(1).

Effendy, O. U. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT Remaja Rosdakarya.

Fang, Z. (2002). E-government in Digital Era: Concept, Practice, and Development. International Journal of The Computer, The Internet and Management, 10.

Fitriansyah, A., Budiarto, H., & Santoso, J. (2013). Metode Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) Untuk Audit Tata Kelola Teknologi Informasi. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (SESINDO) 2013, 10–20.

Jaya, S. (2013). Implementasi dan Perkembangan E-Government di Indonesia. Jurnal Informatika Multimedia (JIM), 2(1).

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016, Pub. L. No. No 21 Tahun 2016 (2016).

Laksito, A. D., Kusrini, K., & Luthfi, E. T. (2013). Pengukuran Tingkat Model Kematangan Proses COBIT Mengunakan Aplikasi Berbasis WEB (Study Kasus di STIMIK AMIKOM Yogyakarta). Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi: Theori of Human Communication. Salemba Humanika. http://www.digilib.unsri.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=69494

Ombudsman Republik Indonesia. (2016). Ringkasan Eksekutif Hasil Penilaian Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan dan Kompetensi Penyelenggara Pelayanan Sesuai Undang-Undang nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Panzardi, R., Calcopietro, C., & Ivanovic, E. F. (2022). New-Economy Sector Study Electronic Government and Governance: Lessons for Argentina.

Rianto, B., & Lestari, T. (2012). Polri & Aplikasi E-Goverrnment dalam Pelayanan Publik. Putra Media Nusantara.

Shoemaker, P. J., & Reese, S. D. (1996). MEDIATING THE MESSAGE Theories of Influences on Mass Media Content. Longman Publishers USA.

Siahaan, M. (2016). MENINGKATKAN DAYA SAING SEKTOR RIEL DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN. Journal of Research in Economic and Management (Jurnal Riset Ekonomi Dan Manajemen), 16(2).

Suprapto, T. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi. PT Buku Seru.

Wahyuni, E. D. (2017). Pengembangan Model Pengukuran Kematangan EGovernment Level Kota. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Information
PDF
177 times PDF : 96 times