KETERLIBATAN DIASPORA INDONESIA UNTUK PEMASARAN OBYEK WISATA KOTA BANDUNG

Amalia Djuwita
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom
Indonesia

Abstract

Kota Bandung menjadi tujuan wisata dikarenakan destinasi wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata belanja. Kehadiran wisatawan mancanegara seperti halnya dari Malaysia dan Singapura di Kota Bandung, dikarenakan adanya faktor kemiripan bahasa pengantar antara bahasa Melayu dan Indonesia, kedekatan secara geografis, kedekatan budaya, kedekatan sejarah dan kedekatan selera makanan. Sehingga hal itu memudahkan wisatawan untuk berkomunikasi dengan masyarakat lokal. Kunjungan wisata mancanegara ke Kota Bandung, pada Desember 2018 mencapai angka 17.375 orang, sedangkan pada Mei 2019 hanya mencapai angka 8052 orang. Penurunan jumlah mencapai angka 8052 orang kunjungan tersebut diduga karena disebabkan beberapa faktor, antara lain belum intensnya komunikasi pariwisata guna memikat calon wisatawan dan sebagainya. Penelitian dilakukan secara kualitatif subyektif melalui teknik wawancara dan observasi terhadap sejumlah narasumber yang tengah berkunjung ke beberapa obyek pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi pariwisata, dapat efektif jika para agen perjalanan melakukan penyajian informasi yang lengkap tentang destinasi wisata kepada calon wisatawan, Di samping itu informasi yang diperoleh dari para wisatawan yang telah berkunjung sebelumnya juga dapat melengkapi panduan untuk berkunjung ke sebuah obyek wisata. Para narasumber mengakui bahwa kunjungannya ke kota Bandung, terkesan oleh keindahan alamnya, sajian makanan yang enak, dan adanya pusat perbelanjaan yang menyediakan bahan tekstil dan pakaian jadi yang harganya relatif murah, tetapi disesalkan bahwa informasi wisata masih kurang optimal. Di samping itu keberadaan pekerja Indonesia di Malaysia sebagai diaspora, belum terlibat sebagai agen untuk mempromosikan pariwisata tanah airnya.

Keywords
Bandung, Pemasaran, Wisata
References

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: Prenadamedia Group.

Marpaung, Happy. (2002). Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Soemarwoto, Otto. (1993). Pengembangan Pariwisata dan Dampak yang Ditimbulkannya. Yogyakarta: Andi.

Yoeti, Oka A. (1993). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa. http://www.disparbud.jabarprov.go.id/

Information
PDF
441 times PDF : 299 times